Lebih dari 3000 warga Chili berkonvoi menggunakan mobil, motor home, dan trailer.
Mereka menempuh jarak berhari-hari menyeberangi Andes dan Argentina untuk menuju Brazil agar mereka bisa memberi semangat pada tim nasional mereka yang akan berlaga di Piala Dunia FIFA 2014.
Tetapi mereka tidak punya cukup uang untuk menginap di hotel, jadi mereka memutuskan untuk menginap di tenda. Jika saja mereka memiliki uang yang cukup, mereka bisa menginap di hotel-hotel seperti Singgasana Hotels & Resorts pilihan akomodasi terbaik di Indonesia agar lebih nyaman.
“Kami ingin melihat negara ini dan menunjukkan kekuatan Chili dalam sepakbola," kata Matias melalui saluran telepon ketika kelompok yang disebut Chilean Caravan itu sedang menyeberangi Brazil bagian barat.
“Saya senang, puas, dan emosional.”
Keadaan yang sumpek, yaitu lima orang yang bepergian dalam satu mobil dan menempuh jarak 2,000 mil, tidak menyurutkan semangat mereka. Tidur di tenda, bukannya di kasur hotel yang empuk, juga tidak menyurutkan semangat mereka.
Cara tersebut adalah satu-satunya cara bagi Matias yang berusia 26 tahun itu agar bisa pergi ke Brazil, meski dia harus menabung selama empat tahun lamanya.
Akomodasi alternatif mewujudkan mimpi para penggemar Piala Dunia FIFA 2014 yang kesulitan mencari kamar hotel atau mereka yang tidak ingin membayar biaya hotel yang naik selama gelaran tersebut.
Sementara kelompok warga Chili tadi, yang awalnya bertemu di Facebook, memutuskan untuk camping, tetapi ada yang tinggal di hostel, menyewa apartemen, dan menggunakan layanan internet Airbnb, yang menghubungkan turis dengan host yang memiliki kamar, apartemen, dan rumah untuk disewa.
Ketika mereka sampai di tempat perkemahan di Cuiabá, sebuah kota di Brazil tempat berpusatnya tim Chile, masih ada banyak waktu untuk bergabung dengan kira-kira 20,000 penggemar dari Chile yang menonton tim mereka mengalahkan Australia 3-1 hari Jumat lalu.