Lihat ke Halaman Asli

Alif Muttaqin

Just Alif

‘Dialog’ bersama Wakil Gubernur Populer

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah selama ini mengikuti sepak terjang sang Wakil Gubernur Populer, kira-kira bila kita bisa berdialog, akan menjadi seperti ini:

Rakyat   :         Pak, kata Presiden, kalau jakarta Macet tanya ke Pak Jokowi

Wagub   :Tidak bisa, wajar SBY begitu, Dia enggak tahu polisi pada tutup-tutupin ujung-ujung. Mungkin beliau enggak sadar mobil jalan lancar.

Rakyat   :Benar Pak, tapi harusnya kami naik apa Pak?

Wagub   :Naik kendaraan umum, bisa TransJakarta. Enak kok, aman.

Rakyat   :Gimana rasanya waktu Bapak naik TransJakarta?

Wagub   :Saya selama ini belum pernah naik TransJakarta

Rakyat   :Katanya Gubernur terbitkan Ingub bahwa PNS harus naik angkot sebulan sekali ya Pak, wah Pak Wagub juga dong..

Wagub   :Saya bukan PNS, saya akan tetap naik kendaraan pribadi. Lagipula waktu tempuhnya lebih lama, saya harus berangkat lebih pagi.

Rakyat   :kalau PNS Pak...?

Wagub   :Ya, berangkat lebih pagi dong..

Rakyat   :Kalau Bapak?

Wagub   :Ndak mau, kalau disuruh lebih baik saya sewa Taksi Alphard

Rakyat   :TransJakartanya??

Wagub   :??!!?? Saya sudah izin Gubenur. Gila apa Saya. Lu aja kurang berita..

Rakyat   :Kok Bapak gitu sih, saya tidak suka.

Wagub   :wajar ada yang tidak suka, saya tidak dipilih oleh seluruh warga Jakarta ada 40% yang tidak pilih kami. Wajar kamu tidak suka, selalu berkomentar miring. Mungkin tidak milih saya.

Rakyat   :tapi kami milih Bapak kok, kami konstituen Bapak. Wajar dong kasih masukan.

Wagub   :Saya taat konstitusi, bukan konstituen.

Rakyat   :Baiklah, saran Bapak buat Presiden apa?

Wagub   :Harus seperti Nelson Mandela, berikan Pemutihan/Amnesti kepada Pejabat yang dulu melakukan kesalahan.

Rakyat   :Kalau pejabat ditempat Bapak?

Wagub   :Saya Pecat, ada Lurah, ada Kadis, udah Saya Pecat!

Rakyat   :Pak, tentang Kolom Agama dalam KTP gimana?

Wagub   :Kalau menurut Saya pribadi, saya nggak suka kolom itu, Bodoh Amat!

Rakyat   :Berarti Undang-Undang bodoh ya Pak?? Katanya taat konstitusi..

Wagub   :??!!?? Lu aja kurang berita..

Rakyat   :Saya dari TV O*e Pak..

Wagub   :Pantes,, Saya tidak Suka TV O*e!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline