Lihat ke Halaman Asli

Loncatan PKS, Loncatan Sejarah?

Diperbarui: 24 Juni 2015   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1362734955822287169

Kemenangan Beruntun

7 Maret 2013, Suamtera Utara menentukan siapa yang akan menjadi 'nahkoda' bagi wilayahnya untuk lebih kurang 5 tahun ke depan, dengan perolehan sementara hasil Hitung Cepat(Quick Count) memunculkan nama pasangan calon yang diusung PKS,  Gatot-Erry(GANTENG) nomor urut 5 berada di posisi teratas perolehan suara, dengan meraup prosentase perolehan suara lebih kurang 33% dari masyarakat Sumatera Utara yang ikut memilih dalam Pilkada Sumatera Utara, Kamis 7 Maret 2013 lalu Sebelumnya di Pilkada Jawa Barat , PKS yang mencalonkan Ahmad Heryawan yang notabene adalah petahana berhasil memenangkan suara di salah satu provinsi terpadat di Indonesia ini, dengan perolehan suara 32,9% hasil perihtungan dan keputusan resmi KPU Jawa Barat pada, Ahad 3 Maret 2013. Dalam waktu yang sama pasangan calon wali kota Sukabumi Mohamad Muraz-Achmad Fahmi yang diusung PKS, Demokrat, dan PKB berhasil juga memenangkan suara di kota Sukabumi dengan prosentase perolehan suara lebih kurang 35,11% menyusul kemenangan yang telah diraih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang diusung PKS, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar. Kemenangan demi kemenagan direngkuh oleh Partai yang memiliki warna khas, putih, hitam dan kuning ini, seolah-olah  melupakan terjangan badai yang tak henti-hentinya mendera, dimana puncaknya saat Presiden partai ini, Luthfi Hasan Ishaaq 'diculik' oleh KPK akhir Januari lalu dengan dugaan kasus korupsi impor sapi yang menjeratnya, di masa yang tak jauh dari Pilkada-Pilkada di mana PKS mengusung calonnya, tapi justru kondisi itu menjadikan pribadi-pribadi di dalamnya(baca:PKS) semakin terpacu untuk semakin solid dan maju sebagai tanda bahwa partai ini tidak main-main dan serisu memperjuangkan umat, seiring dengan kata-kata sambutan Presiden baru partai ini, Anis Matta yang mengatakan bahwa ini adalah saatnya naik, maka dengan gegap gempita seluruh kadernya bergejolak untuk semakin membuktikan kekuatan partai yang hadir bersamaan dengan hadirnya Reformasi 15 tahun lalu.

Mematahkan Prediksi

Hasil yang berhasil dicapai calon-calon pimpinan yang diusung oleh PKS di daerah-daerah yang sedang mengadakan pemilihan pemimpin barunya membuktikan, bahwa kepercayaan publik terhadap partai ini masih sangat besar, setelah sebelumnya PKS 'dibanjiri' dukungan moril atau bahkan sampai semakin banyaknya masyarakat yang berminat bergabung dengan partai ini meskipun isu-isu negatif terus ditabur, diiringi media yang semakin 'doyan' meraciknya agar masyarakat hilang kepercayaannya pada partai berumur 'ABeGE'(baca : umur belasan tahun) ternyata gagal, semua berbalik , prediksi-prediksi pengamat pun  mental entah ke mana, justru yang kini malah muncul prediksi yang bertolak belakang dari 'hancurnya' PKS di 2014 yang memunculkan prediksi mencengangkan, seperti yang dilansir laman http://www.politicawave.com/parpol, jelas terlihat grafik menunjukkan PKS memiliki potensi besar di 2014 paska kemenangan-demi kemenangan di daerah di mana calon yang diusungnya menjadi pemenang.

Akankah menjadi Loncatan Sejarah?

Jawaban ini masih kita tunggu sampai akhir PEMILU 2014, apakah detik demi detik perjuangan, kesabaran dan kemenangan yang berhasil dihimpun PKS kini akan mampu melejitkan partai ini paska duka dan deru badai yang menghalangi di masa-masa ini? atau bahkan hanya akan menjadi euforia semata ? semoga saja tidak, karena bangsa ini masih berharap banyak pada partai ini. Dan jangan sampai semua(kemenangan) ini melenakan PKS dalam gegap gempita kemenangan utopis, tapi justru harus dijadikan bahan motivasi, instrospeksi untuk mengisi energi sebelum pacuan(baca :PEMILU 2014) sebenarnya dimulai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline