Siaran langsung sepakbola tentu tidak asyik tanpa hadirnya komentator yang membahas hal-hal terkait pertandingan. Hambar rasanya jika satu siaran live tidak diikuti oleh cerita dari hasil pengamata, pengalaman, dan analisa sang komentator.
Di televisi Indonesia, mayoritas komentator adalah mereka yang telah lama berkecimpung di dunia penyiaran sepakbola, maupun wartawan olahraga. Terutama jika yang disiarkan adalah pertandingan sepakbola internasional, baik itu liga maupun antar negara.
Jika anda penggemar sepakbola dan suka mengulik sosial media, maka mungkin anda akan berjumpa dengan mantan pemain yang duduk di kursi komentator bercerita pengalaman dan membagikan analisa mereka terkait pertandingan, ataupun sepakbola pada umumnya.
Para mantan pemain di siaran-siaran itu yang disebut sebagai 'Pundit'.
Merujuk pada situs kamus bahasa Inggris Merriam-Webster, pundit diartikan sebagai:
1: PANDIT
2: a learned person : TEACHER
3: a person who gives opinions in an authoritative manner usually through the mass media : CRITIC
Merujuk pada pengertian di atas, orang-orang yang disebut pundit adalah mereka yang punya pengalaman baik itu belajar maupun terlibat langsung pada objek yang ia analisa di siaran televisi ataupun layanan video streaming.
Dari pengertian di atas pula bisa disimpulkan bahwa pundit tidak hanya ada di sepakbola, namun juga di cabang olahraga lain, ataupun bidang lain seperti politik atau sosial budaya.