Lihat ke Halaman Asli

Senja Menawan

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Riuh pucuk-pucuk membawa dendam

Perang diantara pematang

Teduhkan jiwa

Ramahkan hati

Tiap tubuh menari dalam senja

Dengan musik alam raya

indah dan perawan

Rumput-rumput yang membawa kehidupan

menari dan bernyanyi bersama

lantunkan irama senja menyejukkan

hingga waktu berjalan pelan

tersipu

Liukan-liukan

gemericik daun-daun yang bertengkar

berebut cahaya surya

hangat

teduh

dan penuh simphoni

Utuh

dan menawan

Tuban, 10 Maret 2007

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline