Lihat ke Halaman Asli

sri Andriani

Mahasiswa

Belajar dan Menyemangati Wisata Pulau Osi

Diperbarui: 7 Agustus 2020   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto :  Kak Nita dan Pelajar Mahasiswi  Ekspresi Pulau Osi di jembatan Sunset , Pulau Osi Kabupaten SBB. 

Tidak hanya menjalani kuliah dan belajar online, saat pandemik covid 19 dan kami  beberapa pelajar mahasiswa pulau Osi, Desa Eti  Kecamatan Seram Barat Kabupaten  seram Bagian Barat (SBB) senang sekali dikunjungi  Kak Yusnita Tiakoly  yang juga adalah pendiri Kompasianer Amboina , Minggu 5 Juli 2020.

Selain melakukan diskusi untuk pengembangan dan kemajuan Pulau Osi kedepan, Kami juga  menghadirkan beberapa  masyarakat setempat.  Yusnita Tiakoly yang akrab disapa Kak Nita tak bosannya memberikan motivasi guna memberdayakan masyarakat Pulau Osi.

Motivasi yang diberikan beliau tentu saja positif,  bagaimana kita masyarakat dan pelajar dapat tetap bersemangat dan memanfaatkan hasil sumber daya alam  yang ada dengan memperkenalkannya kepada masyarakat kepada  pengunjung yang ingin datang ke Pulau Osi. 

"Untuk kegiatan seperti ini sangat bagus karena memberikan nilai positif dan meningkatkan pengetahuan sebagian masyarakat bahwa sebenarnya Pulau Osi memiliki banyak potensi yang harus diperkenalkan , mulai dari diri  kita sendiri sebagai masyarakat Pulau Osi,"Ujar Sintia , Mahasiswi Fakultas FKIP Unpatti Ambon.    

Lanjut Sintia , Dari yang tidak ada menjadi tersedia seperti mie Ikan kini sudah tersedia di Pulau Osi dengan harga 12 ribu rupiah maupun  Kerupuk ikan . 

Menurut sintia, Kak Nita "Senang sekali karna masih banyak potensi masyarakat yang perlu dikembangkan misalnya  Keset kaki  buatan rumahan yang kualitasnya bagus"

Pulau Osi bukan hanya  sekedar  sebagai Dusun yang memiliki potensi Eko Wisata Mangrove saja namun pengunjung yang datang ke pulau Osi pun kini dapat yang dapat menikmati   berbagai kuliner olahan ikan  .  Kak nita dan kami , Pelajar Ekspresi Pulau Osi bersama-sama memulai memperkenalkan hasil kuliner  Pulau Osi sebagai buah tangan  yang bisa dibawa pulang dan bisa dinikmati bersama keluarga dirumah.

Gerakan motivasi kepada ibu-ibu yang  mempunyai usaha rumahan dengan tujuan agar ibu-ibu  tetap semangat  untuk melakukan kegiatan usaha mereka dapat  terekspos sampai keluar pulau bukan hanya dinikmati masyarakat Pulau Osi tetapi juga bisa dinikmati oleh wisatawan  dari dalam Kabupaten maupun luar daerah sendiri . 

Foto : Saat diskusi bersama ibu-ibu di pulau Osi (dokpri)

"Katong (kami-red) senang karena pemasaran terhadap produk kuliner katong terjual," Ujar Mama Leni , salah satu pembuat kerupuk Ikan khas pulau Osi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline