Setiap tahun, selama dua hari berturut-turut, diadakan sebuah festival yang disebut Concert at Sea di tepi pantai Belanda bagian Selatan. Festival ini diselenggarakan/diorganisir oleh sebuah band rock terkenal Belanda bernama BLØF (Lihat Informasi wikipedia dan situs resmi mereka) dan menampilkan berbagai band dan berbagai kegiatan. 40.000 orang menghadiri kegiatan ini setiap harinya.
Pada konser tahun ini salah satu feature yang ditampilkan adalah tentang Pulau Sumba, NTT, Indonesia. Pada brosur dan website kegiatan ditampilkan tentang Ekspedisi Sumba. Bagian pantai tempat orang bersantai dihias dan dinamai Sumba. Di sini orang bisa bersantai dan berfoto bersama dengan pemandangan replika rumah adat Sumba (Klik untuk melihat foto-foto bagian pantai tersebut). Dalam festival ini juga bahkan disediakan acara khusus memilih peserta dari Belanda untuk ikut serta dalam kegiatan Ekspedisi Sumba 2013. Bahkan ternyata band ini juga mempunyai proyek untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro di salah satu desa di Sumba melalui sebuah dana yang disebut Umojah Fund (Klik untuk lihat informasinya rinci).
Lalu mengapa mereka memilih Sumba? Saat ini Sumba sedang dibangun menjadi Pulau Pertama di Indonesia (bahkan dunia) yang menggunakan 100% energi terbarukan, bebas dari ketergantungan pada energi fosil. Diharapkan pada tahun 2025, visi ini sudah akan tercapai. Program ini telah menjadi program resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI yang dilaksanakan bersama dengan berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta, dalam negeri, dan luar negeri. Berbagai kegiatan telah dan sedang dilaksanakan
Nah, ada perhatian besar di luar negeri terhadap Pulau Sumba. Bagaimana dengan di Indonesia? Semoga gaung tentang Sumba Pulau Ikonis ini meluas di Indonesia dan semakin banyak masyarakat Indonesia yang mendukung pengembangan energi terbarukan di Sumba atau di pulau lain di Indonesia. Mungkinkah akan ada band-band atau artis-artis Indonesia yang mau peduli tentang energi terbarukan? Atau malah mendukung Sumba? Mungkinkah kita tergerak untuk memikirkan tentang negara ini?
Orang lain saja peduli, mengapa kita yang bangsa Indonesia tidak?
Ingat, harga bahan bakar fosil semakin naik. Mungkin sudah saatnya kita beralih ke energi alternatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H