Lihat ke Halaman Asli

Kamaruddin S. S.

Senang aja nulis

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Negara ASEAN

Diperbarui: 14 September 2015   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada hal yang besar dihasilkan oleh Forum Walikota Se-Asean di Makassar yang berlangsung tgl.8-10 September 2015, yang dikenal denga Asian Mayors Forum (AMF). Pertemuan singkat itu dihadiri walikota seluruh Indonesia dan para walikota negara-negra Asean, ditambah tiga walikota dari negara Eropa sebagai undangan.Para Walikota itu menggandeng beberapa investor ke Makassar, dan tentunya memberikan kontribusi positif kepada warga Makassar khususnya, serta warga Sulsel pada umumnya. AMF ini baru kali kedua dilaksanakan di Indonsia yang sebelumnya diadakan di Surabaya.

Hasil pertemuan itu ada yang patut dibanggakan sebagai Bangsa Indonesia, yaitu disepakatinya Bahasa Indonesia sebagai Bahasa resmi negara-negara Asean. Bahasa kita dalam artian dipakai sebagai alat komunikasi resmi Bangsa-Bangsa Negara Asean, baik dalam bidang ekonomi, politik dll. Jika demikian ada perluasan wilayah penggunaan Bahasa Indonesia yang secara otomatis mempunyai efek baik juga menguntungkan bagi Bangsa Indonesia. Menurut rilis harian pagi Fajar Makassar (ed.Kamis 10/09/15) selain Bahasa Indonesia Forum tersebut menyepakati akan mendirikan Bank Asean yang akan dipusatkan di Makassar dan akan melayani kota-kota se-Indonesia dari segi pendanaan bidang pembangunan.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan kita memang perlu dijaga dengan baik dan dipertahankan, jangan sampai ke depan generasi kita enggan menggunakannya lebih senang menggunakan bahasa asing seperti Bahasa Inggris, hal ini bisa membuat bahasa Indonesia jadi punah dinegeri sendiri. Bahasa Indonesia cukup dinamis dan sangat terpengaruh dengan Informasi dan Teknologi karena banyak menambah perbendaharaan kata, yang sebelumnya mungkin belum pernah didapatkan siswa-siswi ketika duduk di bangku SMA dan PT. Bahasa Indonesia juga akan di pelajari anaka-anak SD di Thailan juga negara tetanga Australia. Hal ini menandakan bahwa Bahasa Indonesia dianggap penting dipelajari di negara tersebut. Mari menjaga Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan Bangsa Indonesia dan Jangan Lupa Sumpah Pemuda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline