Rendahnya semangat peserta didik di SDN Mangunrejo membuat Mahasiswa KKN-T kelompok 10 memberikan solusi terkait dengan permasalahan tersebut. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN-T kelompok 10 terhadap peserta didik di SDN Mangunrejo, menemukan berbagai permasalah yang di hadapi seperti siswa kelas 5 SD yang kesulitas membaca dan menulis, siswa Kelas 2 SD yang kesulitan untuk fokus saat pembelajaran.Oleh karena itu Mahasiswa KKN-T Kelompok 10 mengadakan kegiatan Pendampingan Belajar.
Tujuan diadakan kegiatan pendampingan belajar ini agar siswa yang selama pandemi tidak masuk sekolah dan hanya belajar secara daring maka dengan pendampingan ini siswa sekolah bisa belajar secara tatap muka yang didampingi oleh tutor dari Mahasiswa KKN-T Kelompok 10 dan akan menghasilkan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan. Pendampingan dimaksudkan untuk memberikan ketenangan dan fokus pada siswa dalam pembelajaran. Adanya seorang pendamping memberikan dampak berbeda, seperti adanya peningkatan hasil belajar siswa, dengan tekhnologi di depan mereka. Pendampingan belajar bisa berupa penjelasan materi secara langsung agar siswa lebih mengerti dan memahami apa yang telah dipelajari, pemberian contoh soal dan pembahasan maupun membantu siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah.
Banyaknya anggota kelompok 10 yang berjumlah 14 mahasiswa ini dibagi menjadi 2 tim. Tim 1 bertugas mendampingi anak kelas 1 – 5 SD di siang hari dan tim ke 2 mendampingi Siswa kelas 6 saat malam hari. Semua mahasiswa turut ikut berpartisipasi dalam kegiatan bimbingan belajar tersebut. Mereka membagi tugas untuk mengajar, mulai dari yang bertugas untuk mengajar siswa.
Kegiatan Pendampingan Belajar ini dilaksanakan setiap hari senin dan selasa pada pukul 13.30 sampai dengan 15.00, untuk pedampingan belajar kelas malam pada jam 18.00 sampai dengan 19.30 yang dimulai pada Senin, 9 januari 2023 sampai Kamis, 7 februari 2023.
Adapun Mata Pelajaran yang diajarkan diantara lain seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Agama, Bahasa jawa dan mata pelajaran lainnya. Silfia Ainur Rohmah, selaku penanggung jawab Pendampingan Belajar menyampaikan pendapatnya dari program kerja ini, " Anak-anak sangat antusias mengikuti bimbel yang kita laksanakan apalagi diakhir kegiatan ada game dan reward. Di kegiatan ini para orang tua mereka sangat mendukung, dikarenakan saat dirumah mereka jarang belajar, mereka menganggap belajar hanya saat di sekolah saja. Tetapi melihat antusiasme anak-anak yang mengikuti proses pendampingan belajar juga menjadi bersemangat dalam mengajar."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H