Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Musuh dalam Diri

Diperbarui: 2 Juni 2020   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Liputan6.com Narsis dan Psikopat, Ilmuwan Ungkap 2 Ciri Rahasia Mendeteksi Sisi ...


Musuh dalam Diri

Seseorang datang
Membawa secangkir minuman berisi racun
Sebagai hadiah
"Untuk apa ini?" kata temannya
"Apabila ada orang yang harus dibunuh, tetapi tidak bijak jika dilakukan secara terbuka. Ia bisa dibunuh dengan diberi sedikit ini, sehingga seorang pun tak akan tahu kalau ia dibunuh," jawabnya

"Sungguh menakjubkan apa yang kau bawa ini. Berikan padaku untuk kuminum. Karena dalam diriku ada musuh yang sangat berkuasa. Tak dapat dicapai dengan pedang. Ia hanya dapat dibunuh secara diam-diam dengan sedikit cairan ini."

"Kau tak perlu meminum semuanya sekali tenggak.  Satu tetes sudah cukup."

"Musuh dalam diriku tak cuma satu. Ada beribu musuh yang kini menggerogoti hatiku. Aku harus tenggak semuanya."

Saat itu juga, minuman berisi racun dalam cangkir itu diminumnya sekali tenggak
Dan semua yang hadir mendapatkan kebaikan
Musuh-musuhnya telah tewas secara perlahan

(Sungai Limas, 2 Juni 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline