Diamnya Diam
Diam itu emas
Diam itu mutiara
Diam itu berharga
Sulit bagi siapa saja
Kala diam mulai diam
Kala kata-kata mulai redas menderas
Banjir pun menghanyutkan apa saja
Emas
Mutiara
Barang berharga
Dan siapa saja
Tak bersisa
Mengapa bencana kita buat sengaja?
Oleh kata-kata
Oleh lupa
Oleh diamnya diam
Bagaimana mengatasinya?
Penyakit datang silih berganti
Bencana sering menghampiri
Diam tetap saja mati
Kapan diam hidup lagi?
Doa suci sudah dipanjatkan
Iring-iringan tolak bala sudah berjalan
Ngangluk mrana, barong rangda, dalam upacara yadna
Suku Dayak Ngaju juga sudah melakukan
Apalagi yang belum?
Hanya diam, barangkali mampu mengakhiri semua ini
Bangkit dan bersatu
Menghidupkan diam jika tidak perlu
(Sungai Limas, 18 April 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H