Lihat ke Halaman Asli

Detik-detik Menjelang Malam yang Pergi

Diperbarui: 12 April 2020   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: islamkafah.com


Detik-detik Menjelang Malam yang Pergi

Gerimis sejak siang
Tak juga berhenti
Membasahi bumi
Dengan gagah berani
Sepertinya ia tak ingin berhenti

Ia mindik-mindik membuka pintu
Kakinya basah
Oleh air hujan
Tanpa salam
Tanpa selamat datang
Beranjak masuk dengan keyakinan

Sebentar kemudian berteriak
Aku lebih suka menyebutnya melantunkan
Setelahnya,
Ia menoleh ke kiri dan ke kanan
Tak ada sesiapa
Ia menoleh ke belakang
Siapa tau ada yang masih tertinggal
Di pelataran

Bersama malam
Dalam kesendirian
Dinanti malam dengan penuh sayang
Tak beranjak sama sekali

Kepalanya tertunduk menutup bumi
Lama sekali
Sambil menanti malam pergi
Ia tak beringsut sama sekali

Hingga akhirnya ia berdiri
Mempersilakan pagi jadi pengganti
Mengabdi pada Ilahi

(Sungai Limas, 12 April 2020)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline