Lihat ke Halaman Asli

Kaum Borjuis yang Takut Pada Kematian

Diperbarui: 19 April 2020   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CNN Indonesia


Setiap orang akan merasa takut pada kematian. Sedangkan kematian sendiri pasti datang. Entah kapan kita tak bisa memastikan.

Saya menyebutnya kaum borjuis. Seperti yang dalam banyak literatur disebutkan bahwa kaum adalah sekelompok orang yang memiliki segalanya hingga dikategorikan sebagai kelas menengah ke atas. Atau mereka yang karena memiliki lahan yang luas, pendidikan yang tinggi, jabatan tinggi, perusahaan besar, dans sebagainya.  

Lebih dari itu kaum borjuis yang dimaksud adalah mereka yang dalam bahasa Perancis diistilahkan sebagai kaum penghuni kota, kelas elit dalam tatanan masyarakat.

Apa kaitannya dengan judul tulisan ini? Kaum borjuis yang takut pada kematian. Memiliki status sosial yang istimewa, harta berlimpah, dan kehidupan yang serba wah. Meninggalkan kepemilikan menjadi sebuah ketakutan tersendiri.

Pergeseran nilai telah terjadi. Ketika pandemi memenuhi isi bumi. Ketakutan akan terpapar dan menjadi korban masuk ke dalam hati setiap manusia. Puncaknya adalah ketika melihat sekitaran atau berita yang ada tentang bagaimana banyaknya korban yang telah meninggal akibat corona di seluruh dunia.

Demikian juga beberapa kematian yang ditolak pemakamannya, membuat hati kita semua miris menghadapi kenyataan yang ada. Mereka yang menolak bukanlah kaum borjuis tapi masyarakat biasa. Lemahnya pengetahuan dan literasi tentang corona memaksa bertingkah melebihi kelakuan para borjuis.

Tak hanya itu saja, sekian banyak gang ditutup dengan papan dengan tulisan "orang luar dilarang masuk" telah terjadi di sekian banyak daerah. Tak menyadari dampak sosiologo akibat yanh dilakukan. Yang penting aman, tak ada orang luar yang menjadi penyebar corona.

Bagaimana halnya dengan paman dan bibi yang jualan beraneka barang dengan cara keliling kampung. Seperti tersisihkan. Hingga kekesalan demi kekesalan timbul dalam hati mereka.

Ungkapan, kaum borjuis yang takut pada kematian adalah bentuk perlawanan pada sekelompok masyarakat yang begitu melebihi aturan phisycal distancing dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dimanifestasikan dengan cara yang salah.

Menutup jalan ke luar masuk kampung, tempat-tempat umum memanglah tidak terlarang sesuai anjuran. Ketentuan tersebut dimaksudkan bukan untuk menjaga jarak secara psikis. Melepaskan diri dari empati kebutuhan orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline