Permainan-permainan Hari
Lagi-lagi
Debur angin tak bersahabat kali ini
Mengusik hati
Satu debu mengganjal kelopak mata
Respon tangan tak bisa dipaksa
Untuk diam
Membiarkan
Sedang terjadi permainan apa?
Petak umpet?
Bukankah transparansi sudah jadi budaya?
Ke mana perginya?
Memang tak ada yang memaksa
Kesadaran diri telah pergi
Atau kecurangan memang sedang terjadi
Pada anak bumi
Sehingga pelangi enggan mengakar
Memberi arti
Keindahan pergi
Gerimis tak lagi dinikmati
Hujan deras apalagi
Diam bukan berarti menerima
Dan berteriak juga bukan berarti melakukan kontradiksi paksa
Kalau mau bebas,
Bebaslah tertata
(Sungai Limas, 9 April 2020)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H