Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Gerimis Jadi Penyiram

Diperbarui: 7 April 2020   16:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NusantaraNews | Setiap Gerimis Jatuh


Gerimis Jadi Penyiram

Panas siang tadi berangsur berkurang
Gerimis senja telah datang
Menyirami panasnya hati yang gersang
Pada Yang Kuasa,
Terima kasih terpanjatkan

Dalam tengadah beribu harapan terpanjatkan
Ampunan atas segala kesalahan
Menatap panasnya terik sambil berisik
Hingga mentari dianggap membakar dan memanasi
Hati

Wahai hujan
Deraslah sekarang
Basahi basahlah hati
Damai rasa damailah hati
Terimalah permohonan kami

(Sungai Limas, 7 April 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline