Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Layar Tancap di Tanah Lapang pada Suatu Malam

Diperbarui: 5 April 2020   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merdeka.com Nonton layar tancap, kalau gerimis bubar? | merdeka.com


Layar Tancap Di Tanah Lapang pada Suatu Malam

Kau tau apa yang paling aku cemaskan?
Layar tancap diputarkan
Penonton duduk berdekatan
Asyik ngobrol sambil mesra-mesraan
Tak terasa film selesai
Mereka bubar

Ditanya:
Filim apa tadi?
Tak ada jawaban
Ceritanya seperti apa?
Mereka menggelengkan kepala

Lalu selama ini kalian ngapain saja?

Mereka hanya tertawa
Memenuhi kewajiban
Ikut-ikutan
Buat kumpul dan ngobrol-ngobrol saja

Layar tancapnya bagaimana?

Biarkan saja
Untung ada layar tancap
Jadi ada alasan untuk pamitan
Pada orang tua
Pada saudara
Siapa tau ada doorprize, untungnya berganda

Aslinya, hadirnya layar tancap tak ada guna

(Sungaia Limas, 3 April 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline