Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Dalam Secangkir Kopi

Diperbarui: 26 Maret 2020   17:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi di Jemari Aksi di Jemari: Dalam Ranjau Secangkir Kopi Sisa


Dalam secangkir kopi

Aku melihat:
Angin topan
Suara sangat keras
Banjir yang menenggelamkan
Cuaca dingin
Semut-semut pun mati
Bergelimpangan

Mengapa terjadi?
Semut telah:
Menyembunyikan kepala
Menyimpan lupa
Menyembunyikan rasa
Hati terbungkus lambung tebalnya

Kopi masuk penggilingan
Memberi peringatan
Bagi telinga
Yang mau mendengar
Memberi pertunjukkan
Bagi mata
Yang sudi membuka penglihatan

Ketika,
Gunung-gunung terbang
Saling berbenturan
Sesudahnya langit terbelah
Didekatkan
Kopi pun lenyap dalam kerumunan

(Sungai Limas, 26 Maret 2020)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline