Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Dinding

Diperbarui: 25 Maret 2020   01:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas Properti 7 Aksen Dinding Bikin Rumah Tampil Mewah Halaman all - Kompas.com


Dinding

Dinding karena berdiri tegak
Di antara dua ruang
Dinding tak pernah bergerak
Jadi pembatas
Dinding landai tempat kaki berpijak
Di atas kepala
Ada dinding landai lainnya
Kita sedang berada di tengahnya
Dengan teriakan
Dinding akan memantulkan

Dari dinding lahir jarak terpisah
Dari dinding datang resah
Dari dinding curiga membakar amarah

Mengapa dinding ini tak kita robohkan saja, katamu suatu ketika:
Agar mata bisa terbuka
Agar menyatu tak pandang bulu
Agar bersama dalam suka duka

Kau sebenarnya tak tau,
Dinding seukuran badan
Adalah tempat kita dikembalikan
Dinding itulah tempat penghabisan
Dipisah dan disatukan
Disiksa atau diberi kenikmatan
Kita akan melandai di sana
Sampai batas yang tidak ada dalam hitungan

(Sungai Limas, 25 Maret 2020)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline