Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Momentum

Diperbarui: 24 Maret 2020   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Membangun Momentum (sumber gambar: pixabay.com/congerdesign)


Bola digelindingkan
Bola pun memantulkan
Satu kata diucapkan
Kalimat panjang balasan
Sebuah pertanyaan
Seratus jawaban
Sekali cinta diucapkan
Rindu bertalu dalam kesedihan

Berdiri jarak-jarakan
Satu meter di depan
Satu meter di belakang
Satu meter kiri kanan
Engkau di tengah-tengah sendirian

Memantul-mantulkan
Saling tular-tularan
Dalam ketakutan
Saling takut-menakutkan
Apalagi yang kurang
Berusaha mati-matian

Momentum memainkan peran?
Kamu yang ada di sana
Aku yang ada di sini
Kita saling sembunyi
Hindari komunikasi

Kemudian akan melupakan?
Momentum tak pernah keterlaluan

(Sungai Limas, 22 Maret 2020)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline