Penyesalan Yang Terlambat
Bukankah menyesal datang kemudian, setelah melakukan kesalahan?
Mengapa tak dijadikan pelajaran?
Kesalahan demi kesalahan dilakukan berulang
Pada orang-orang tersayang kesalahan bertumpuk ditumpuk
Jatuh deras bagai hujan siap dengan banjir merendam
Perlukah kita bertanya:
Kesalahan seperti apa hingga jadi penyesalan?
Merugikan orang lain?
Merugikan diri sendiri?
Atau tidak kedua-duanya
Yang jelas, kesalahan sisakan sesal tak terkira
Dan kita lelah mengingat dan menyesalinya
Adakah permaafan dan pertobatan?
Ketika kesedihan mendera
Penyesalan jatuh menghimpit dada
Bersyukur kemudian terlupa
Melupakan kesalahan karena kesengajaan
Mengingat telah berbuat salah
Meminta maaf dan lakukan pertobatan
Terlupa manakala kesibukan mengamati kesalahan orang pada kita
Sebentar kemudian, kesalahan menggunung tak terhitung
Dan penyesalan terlambat dilakukan
(Sungai Limas, 2 Januari 2020)