Lihat ke Halaman Asli

Dalam Penantian

Diperbarui: 30 Mei 2019   05:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di waktu senggang jalan ini
Banyak kaki laju berlari
Ketika tangisan tertiup kembang api

Pada simpang tiga ia mencari
Lelah menanti dalam hening dan sepi
Tas sandang berat dalam pikulan
Tetap ditahan jadi semangat penantian

Dan, kantuk belum cukup membuatnya menyerah
Hilangkan gundah
Lalu, tertawa renyah

Selang beberapa saat kemudian ia berteriak
Siapa yang berani
Aku sudah siap mati!
Jika kalian mengikuti, bawa bekal sebanyak yang kau ingini

Aku akan nanti
Sebelum lelah ini menyelimuti

(Sungai Limas, 30 Mei 2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline