Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Pedas

Diperbarui: 29 April 2019   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wikipedia

Sahabatku bertanya
Seperti apa rasa sambal buatanku
Ia menjawab, manis
Padahal pedas
Terlalu banyak bawang merah, begitu alasannya
Nikmat tak ada pedasnya

Terasinya berasa?
Hanya ada manis dan asin
Micin juga tak ada
Cabe beberapa kilo sudah diulek dalam cubek
Belum pedas juga

Iya, masih manis dan asin saja
Kemudian aku bertanya
Sebenarnya apa yang membuatmu pedas?
Katanya: status WA
Di sana ada kata "sayang" dari si dia
Lantas ia berkata apa?

Pedas mata, pedas telinga, pedas dada juga
Lebih baik sambel saja dari pada status   WA

(Sungai Limas, 29 April 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline