Lihat ke Halaman Asli

Rindu Kami Menantimu Kembali

Diperbarui: 7 Maret 2019   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pixabay

Pikirmu berat membelah waktu 
Janjimu sekejap pergi ke hulu 
Arungi sungai deras naik perahu 
Berteman uap udara sesakkan kalbu 

Mengalir butiran bening di sudut mata 
Harap kau kembali sebelum fajar tiba 
Untaian do'a terukir indah di dalam dada 
Harap selamat senantiasa di sana 

Beri kabar jika telah sampai tujuan
Jangan biarkan burung berkabar kedukaan
Harap cemas penuhi perasaan
Hingga lega kabar selamat didengarkan

Bijaklah berucap dan dewasalah berindak
Janganlah bersikap sekehendak
Ingatlah segenap wasiat
Sebagai rem diri hingga melekat

Waktu terus menghegemoni diri
Kelopak bunga terhempas gugur tiada terperi
Menanti kabarmu kapan kembali
Sekejap pergi namun tak kunjung kembali

Dedaunanpun resah di ujung hari
Rangkaian do'a tersemat di hati
Rindu kami menantimu kembali
Semoga segera terobati
Canda hangatmu selalu di nanti


(Sungai Limas, 7 Maret 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline