Lihat ke Halaman Asli

Masih Ada Harapan

Diperbarui: 23 Februari 2019   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Jika langkah kami belum bisa berjalan beriringan, jangan kau paksa jalan menurun diperbanyak tikungan
Ada tanjakan di depan halang rintang rapat menghadang dan kami masih terseok di belakang
Di sela ilalang gersang lari kami tidak mampu balapan sementara panas menyengat datang

Ketika hujan sudah lelah menciptakan awan, jangan paksa petir bersahutan
Biarkan kami coba mengurai tetesan hujan, basah tanah berharap gersang hilang
Hitung menghitung asa sisa sedikit di ujung rintik

Jika esok pagi datang, jangan kau paksa malam hilang dalam pelukan
Biarkan kami menoreh sedikit harapan pada dahan-dahan
Dalam selaksa segenap pinta, harusnya semua nyata

Jika dirimu lelah berbuat kebaikan, jangan kau ajak orang lain bekubang di lumpur hitam
Biarkan kami leraikan berjuta hasrat
Mengukir harap di sejuta fakta
Agar terwujud untuk kami barbagi bersama umat

(Sungai Limas, 23 Februari 2019)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline