Lihat ke Halaman Asli

Tak Sekadar Lempeng Biasa

Diperbarui: 16 Februari 2019   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : dokpri



Apa itu lempeng? Mungkin bagi sebagian atau kebanyakan orang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan lempeng di sini. Lempeng merupakan salah satu kue semacam pancake yang termasuk salah satu kue tradisonal dari provinsi Kalimantan Selatan, terutama di daerah hulu sungai. Dari segi pengolahannya pun sangat sederhana, tidak memerlukan biaya yang mahal, dan cara masak ditanak di atas wajan tanpa memerlukan waktu yang lama.

Lempeng merupakan kue yang tak hanya sekedar disantap di pagi hari sebagai menu pelengkap sarapan,  namun lebih dari itu lempeng bisa dinikmati sebagai peneman minum teh di kala siang, sore, ataupun malam hari. Seakan kue lempeng ini merupakan makanan yang tak membosankan dan selalu dirindukan kehadirannya dalam menemani aktivitas minum teh.


Sumber : dokpri

Bagi daerah kami, khususnya di daerah hulu sungai, tanpa kehadiran lempeng seakan sarapan pagi terasa sepi dan ada sesuatu yang di rasa hilang, baik anak-anak terlebih orang-orang tua. Tak terkecuali saya, kehadiran satu lempeng sudah cukup sebagai pengobat rindu dalam menikmati sarapan.

Mungkin pembaca tak sabar lagi, apa saja bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat sebuah lempeng yang enak dan gurih. Baiklah, berikut saya tuliskan bahan-bahan dan cara membuatnya. Namun apa yang saya tuliskan disini bisa saja untuk dikreasikan lagi sesuai selera.

Bahan-Bahan :
2 biji pisang (misalkan ambon, kepok, raja, atau sesuai selera) potong dadu
250 gram tepung terigu
1 biji telor
1 sendok makan mentega
1,5 gelas air putih
Gula pasir dan garam, secukupnya.

Cara mebuat :

1) Masukkan tepung dalam sebuah wadah, tuang air, dan aduk perlahan.

2) Masukkan telor, mentega, gula dan garam, kemudian aduk perlahan hingga menjadi sebuah adonan yang sedang keencerannya.

3) Terakhir,  masukkan potongan pisang ke dalam adonan,  dan aduk kembali.
4) Panaskan wajan dengan api yang kecil, beri sedikit margarin,  kemudian tuang adonan sekitar 2 sendok sayur,  dan ratakan hingga membentuk bulatan.

5) Tutup wajan, tunggu sekitar 5 menit, kemudian balik kue menggunakan sendok wajan. Tunggu kembali sekitar 5 atau 6 menit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline