Lihat ke Halaman Asli

Perempuan Separuh Baya

Diperbarui: 14 Januari 2019   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Gemericik air sontak membuatku terjaga
Hempasan tetesannya memecahkan suasana
Kutempel telinga ke sisi tembok tua
Apa gerangan terjadi di sana

Sesayup lirih lantunan syahdu
Mengiringi tiap detik malam berlalu
Menggetarkan seluruh urat nadiku
Merasuk hebat ke dalam sukmaku

Perempuan separuh baya...
Aku tak pernah mengenal dirimu
Kau datang dua hari yang lalu
Terseok lunglai kau sapa diriku
Untuk menginap dalam seminggu

Kerut wajahmu nampak sedih mendera
Wajah cantikmu tak lagi sempurna
Hanya tersisa bilur-bilur luka
Lebam merah bertebar tanpa pesona

Perempuan separuh baya...
Kini aku tahu siapa dirimu
Kisah hidupmu berbalut pilu
Butiran debu disela reruntuhan sendu
Tangisan pecah di setiap malam berlalu

Hijrah dari genangan lumpur dosa
Akan selalu datang ujian mendera
Tetap tabah biar dalam derita
Demi menuju ridha Sang pencipta semata

Aku yakin dan jua percaya
Jemputlah hidayah biar di luar logika
Semangat kalbu gairah membara
Hanya bersandar pada zat Maha Perkasa

Sungai Limas, 14 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline