Lihat ke Halaman Asli

Ekri Pranata Ferdinand Baifeto

Timor Tengah Selatan

Puisi: Ratapan Insan Corona

Diperbarui: 11 Mei 2020   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Insan Corona | pixabay.com

Mata menatap layu,

Pikiran kusut,

Jiwa berkelana tak menentu

Semua riuh berkecamuk

Entah apa yang harus dikatakan

Tak satupun ide yang terlintas

Perasaan serasa hampa

Diam menjadi akhir pilihan

Merenung dalam bisu

Hidup menjadi tidak pasti

Corona terus memburu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline