Lihat ke Halaman Asli

Hipnoterapi Anak by Bang Yos

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir Januari  2011, Lokasi Malang Jawa Timur
Sita adalah salah satu murid saya yang cukup pintar, dan sudah pintar sejak awal. Dia usia 13 tahun, rangking 5 besar, dapat menangkap semua pelajaran di sekolah dengan sangat baik, ramah dan sedikit cuek.

Saya melakukan TEST GAYA BELAJAR, dan menyimpulkan bahwa Sita adalah anak dengan kecerdasan Verbal dan cara berpikir Logis dan Perilaku Solitary. Dia suka bercerita tentang apapun pada Bundanya, dan selalu minta waktu khusus untuk didengarkan. Dia tidak bisa konsentrasi ketika belajar dengan banyak orang, maunya sendirian, tenang, dan selalu punya sudut pandang sendiri (idealis tinggi).

Saya melakukan wawancara dengan Ibunya dan didapati kesepakatan sebagai berikut:
Ibunya merasa kadang Sita terlalu cuek, dan karena pandangannya yang idealis, maka perlu diredam, diarahkan untuk peduli dengan lingkungan sekitar. Saya akan membantu Sita untuk meningkatkan daya kreativitasnya dengan metode berpikir otak kanan.

Metode Terapi:


  1. Saya melakukan pendekatan verbal dengan cara memintanya untuk menulis apa yang sudah dilakukan selama 1 minggu terakhir. Terutama kejadian-kejadian yang membuatnya merasa gembira dan sedih. Perasaan apa yang dirasakan saat mengalami kejadian tersebut harus ditulis juga. Kemudian nama orang-orang yang terlibat dalam kejadian tersebut juga ditulis.
  2. Saya memberinya teknik otak kanan dengan metode Folder-50, bagaimana menghafal cepat dan jangka panjang. Saya juga melatih menghafalkan angka dengan metode assosiasi.

Hasil yang didapat:
Ayahnya berkomentar seperti ini; “Saya merasa anak saya lebih pintar, setelah menggunakan mapping otak kanan yang diajarkan bang Yos, saya merasakan kepintarannya meningkat beberapa kali lipat…”
Ibunya berkata; “sekarang lebih lemah lembut, lebih bisa mendengarkan kalau ada orang lain yang bicara, jauh lebih tenang, dan perduli lingkungan sekitar”

Sumber blog teman, kategori: hipnoterpi anak cerdas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline