Lihat ke Halaman Asli

Eko Wurianto

Si Tukang Ngeteh

Kerokan

Diperbarui: 23 Oktober 2023   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerokan oleh Eko Wurianto/Dok. Pribadi

Malam ini hanya saya dan Satemo Dokar yang ronda. Ngatimin Dingklik, Sastro Carik, dan professor Nalar Jembar izin karena tidak enak badan. Walah, memang lagi musimnya meriang kok.

Di kantor juga banyak orang yang nggak masuk kerja. Gantian nggak masuknya. Rata-rata ya kalau nggak batuk mesti karena gemreges. Badan panas.

Tadi pagi anakku juga nggak masuk sekolah. Alasannya juga karena tidak enak badan. Karena tidak sempat titip surat izin, saya wa wali kelasnya.

Eee... wali kelasnya membalas kalau beliau juga izin tidak mengajar karena sakit. Kok seperti pagebluk ya. Banyak orang sakit.

"Lha nggih lho Pak Estu, apa karena suhu yang puanas ini ya?"

"Ya bisa jadi. Ndonya makin panas, tubuh kita jadi lungkrah."

"Enak Pak Estu, rumahnya pakai AC."

"AC apa lho? Angin Cendela? Nggak, rumah saya nggak ada AC-nya. Nggak kuat bayar listriknya."

"Kalau banyak orang sakit kayak gini yang untung lak para dokter itu ya Pak Estu?"

"Hush, nggak baik ngomong gitu. Dokter itu lak membantu menyembuhkan orang yang sakit to? Masa mencari keuntungan dari orang sakit."

"Lha kan memang gitu to Pak? Orang sekarang kan sedikit-sedikit ke dokter. Sedikit-sedikit minum obat. Tidak seperti zaman dulu."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline