Analasis Kampanye Paslon No 3 Tri Ardhianto Abdul Harris Bobihoe
Dalam Pilkada Kota Bekasi 2024 Studi Kasus : Strategi Media Sosial Online Dalam Menambah Peningkat Perolehan Suara
Penulis : Eko Wiyandi Putra
Dosen Pembimg : Saeful Mujab
Digitalisasi di era modern telah memberikan peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam bidang informasi dan kegiatan sosial maupun politik saat ini. Penggunaan media online yang terkonsentrasi telah berkontribusi pada faktor yang mencengangkan di kalangan pemilih di mana media digital telah mengubah preferensi masyarakat terhadap hak untuk memilih dalam Pemilu
Dalam era digital saat ini, strategi kampanye politik telah mengalami transformasi yang signifikan, terutama dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi. Kampanye yang sebelumnya mengandalkan media konvensional, seperti baliho, poster, dan acara tatap muka, kini bergeser menuju platform digital, seperti media sosial, situs berita online, dan aplikasi komunikasi. Perubahan ini mendorong para calon untuk memanfaatkan media online sebagai salah satu sarana utama dalam upaya mendekatkan diri kepada masyarakat serta memperkuat citra dan popularitas.
Media Sosial online memiliki peranan penting dalam kampanye politik, terutama dalam hal menjangkau pemilih secara lebih luas dan efektif. Melalui platform digital, informasi dapat disebarluaskan dengan cepat dan mudah diakses oleh berbagai kalangan, baik yang berada di perkotaan maupun pedesaan. Selain itu, media online memungkinkan kampanye bersifat dua arah, di mana para calon dapat berinteraksi langsung dengan pemilih, mendengarkan aspirasi mereka, serta membangun citra tersendiri pada paslon dalam membuat masyarakat percaya pada sistem kerja visi misi paslon dan program kinerja mereka nanti.
Media Sosial online telah mengubah tingkat partisipasi pemilih dan masyarakat. Karena banyaknya orang yang menggunakan Internet, penggunaannya sebagai media dapat mempengaruhi partisipasi dalam proses politik. Di Indonesia, generasi muda dan masyarakat umum di kota dan desa banyak berpartisipasi dalam kegiatan politik. Internet menjadi bagian terpenting dari partisipasi politik. Media online mempunyai banyak dampak positif dan memudahkan dalam menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada orang lain. Mirip dengan Indonesia, penggunaan media online dalam aktivitas pribadi dan keterlibatan politik sangat intens (Saud & Mashud, 2020)
Media Sosial Online dapat digunakan dalam pemilihan umum setidaknya memuat beberapa fungsi berikut:pertama, informasi: Media onlinedapat digunakan sebagai sumber informasi yang cepat, mudah diakses, dan terupdate. Berita, artikel, video, dan podcast dapat disajikan dalam berbagai topik seperti politik, ekonomi, teknologi, kesehatan, dan banyak lagi.Kedua, komunikasi,media onlinememungkinkan komunikasi dua arah antara pembaca dan penulis atau antara pengguna dengan pengguna lainnya. Pengguna dapat mengomentari, berbagi, atau membalas artikel atau konten lainnya. Selain itu, media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dan berbagi informasi dengan orang lain
Perkembangan media tersebut lebih banyak dipicu oleh banyaknya kebutuhan akan informasi yang cepat akurat dan dapat dipercaya. dalam perkembangan budaya dan teknologi tidak terlepas dari media yang ada. Bahkan media baik media massa sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perkembangan budaya manusia saat ini. Setiap orang sangat membutuhkan media. Informasi yang ada di media menjadi kebutuhan pokok bagi individu, masyarakat, organisasi bahkan budaya suatu daerah. Semakin berkembangnya teknologi media massa dalam menyampaikan informasi dan hiburan, maka manusia tak akan pernah bisa lepas dari pengaruh media massa tersebut. Memang benar kampanye politik, baik lewat iklan yang terang --terangan
Fungsi komunikasi dimanfaatkan untuk menyukseskan berbagai rangkain kegiatan pemilihan umum. Media online menjadi tempat publik bertemu, dan penyelenggara menyebarkan informasi yang menjadi ruang interaksi antar masyarakat dengan paslon dalam menyampaikan apa saja yang diperlukan oleh masyarakat dan apakah visi serta misi dari paslon sudah memenuhi harapan masyarakat dalam kemakmuran di daerah tersebut.