Lihat ke Halaman Asli

Eko Windarto

Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

Perbedaan dan Persamaan Antara Penulis dan Penyair

Diperbarui: 13 September 2024   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar dokpri 

Input sumber gambar dokpri 

Seringkali dalam masyarakat, istilah penulis dan penyair digunakan secara bergantian. Padahal, sebenarnya kedua profesi ini berbeda satu sama lain. Penulis merujuk pada seseorang yang menulis atau membuat karya tulis, sedangkan penyair merujuk pada seseorang yang menulis syair atau puisi.

Namun, perbedaan antara penulis dan penyair cukup subjektif, tergantung dari perspektif dan maksud orang yang menggunakan istilah tersebut. Ada juga beberapa kesamaan yang bisa diidentifikasi antara kedua profesi.

Keahlian

Salah satu perbedaan utama antara penulis dan penyair adalah keahlian yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Penulis biasanya lebih fokus pada keahlian menulis prosa, seperti cerita pendek, novel, artikel non-fiksi, dan lain sebagainya. Mereka menguasai teknik penulisan untuk membangun plot, karakter, dan suasana yang khas.

Sebaliknya, penyair memiliki keahlian khusus dalam merangkai kata dan teknik menyusun syair atau puisi. Mereka lebih fokus pada penggunaan bahasa yang indah dan kreatif, dan menciptakan alur khusus yang unik dari puisi.

Alur Cerita

Perbedaan selanjutnya antara penulis dan penyair adalah dalam hal alur cerita dan format karya. Penulis cenderung menceritakan cerita dengan alur awal, tengah, dan akhir yang jelas. Cerita yang ditulis akan lebih panjang, terstruktur, serta menawarkan kesimpulan yang memuaskan.

Sementara itu, penyair lebih bebas merangkai kata-kata dan ide-ide dalam puisi. Sehingga, lebih sulit untuk menemukan alur cerita yang jelas di dalam puisi. Sebuah puisi tidak harus memiliki cerita atau alur yang jelas, tetapi lebih berfokus pada penggunaan bahasa, musik, ritme, dan figur retoris.

Gaya Bahasa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline