Lihat ke Halaman Asli

Eko Windarto

Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

Pendidikan Non-formal: Peran, Peluang, Tantangan, dan Potensi dalam Membangun Kapasitas Intelektual

Diperbarui: 22 Juli 2024   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar dokpri 

Oleh: Eko Windarto

Pendidikan non-formal merupakan bagian dari sistem pendidikan yang tidak terstruktur, yang tidak diatur oleh kurikulum, tidak ada metode evaluasi formal, dan tidak termasuk dalam program resmi lembaga pendidikan. Pendidikan non-formal tidak terbatas pada usia, jenjang, atau level pendidikan tertentu. Pendidikan non-formal dapat diperoleh melalui berbagai media, seperti pelatihan, lokakarya, dan seminar.

Peran Pendidikan Non-formal dalam Sistem Pendidikan

Peran pendidikan non-formal sangat penting dalam memperbaiki mutu pendidikan formal. Pendidikan non-formal mengisi kekosongan yang ada pada sistem pendidikan formal, karena memungkinkan adanya akses ke pendidikan bagi mereka yang tidak mampu mengikuti pendidikan formal, misalnya orang dewasa yang sedang bekerja atau anak-anak yang tidak dapat mengikuti pendidikan formal. Pendidikan non-formal juga mendorong partisipasi masyarakat dalam bidang pendidikan.

Pendidikan Non-formal Memiliki Beberapa Kelebihan Dibandingkan Pendidikan Formal, antara lain:

Fleksibilitas: Pendidikan non-formal memungkinkan akses pendidikan bagi mereka yang tidak mampu mengikuti pendidikan formal karena kondisi finansial, geografis atau keterbatasan waktu.

Siklus pembelajaran yang lebih cepat: Dalam pendidikan non-formal, pembelajaran lebih cepat karena fokus pada keahlian atau keterampilan dan tidak terjadi serangkaian tes.

Mendukung pembelajaran sepanjang hayat: Pendidikan non-formal memungkinkan individu untuk belajar sepanjang hayat dan menambah keterampilan dan pengetahuan mereka yang diperoleh di tempat kerja atau dalam pengalaman hidup.

Kurangnya tekanan dalam evaluasi: Pendidikan non-formal tidak mengevaluasi kinerja seseorang melalui ujian dan pengakuan akademik klasik sehingga memberikan kelegaan dan beban mental yang lebih rendah bagi para peserta.

Peluang dalam Pembelajaran Sepanjangan Hayat Melalui Pendidikan Non-formal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline