Lihat ke Halaman Asli

Eko Windarto

Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

Tips untuk Memilih Hewan Kurban yang Baik dan Sehat

Diperbarui: 12 Juni 2024   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia


Oleh: Eko Windarto

Raya Idul Adha adalah salah satu perayaan penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Dimana selama perayaan ini, umat muslim memperingati kisah nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya untuk menunjukkan kesetiaannya pada Allah SWT. Hal ini diperingati dengan menyembelih hewan kurban, yang kemudian dagingnya dibagikan kepada yang membutuhkan.

Menjelang perayaan Idul Adha, semakin banyak umat muslim yang mencari hewan kurban. Sehingga, para pedagang penjual hewan kurban musiman pun memenuhi pinggir jalan dengan kambing dan sapi. Namun, tentu saja harus berhati-hati dalam memilih hewan kurban.

Berikut ini beberapa tips untuk memilih hewan kurban yang baik dan sehat:

Kesehatan Hewan

Pastikan hewan kurban yang akan Anda beli sehat dan masih memiliki masa hidup yang cukup. Hewan kurban yang terlihat sakit akan memberikan dampak buruk pada kesehatan orang yang mengonsumsinya. Kondisi fisik hewan seperti mata, telinga, dan bulu harus diperhatikan dengan seksama untuk mengetahui kondisi dan kesehatan hewan.

Umur Hewan

Pilihlah hewan kurban yang masih dalam usia muda. Hal ini karena daging hewan muda lebih mudah diolah dan lebih lezat. Jangan memilih hewan yang terlalu muda atau terlalu tua, karena bisa memengaruhi mutu daging yang dihasilkan.

Kondisi Gigi dan Pembengkakan

Periksa kondisi gigi hewan, bila gigi hewan rapuh atau terlihat banyak lubang maka sebaiknya jangan membelinya. Selain itu, bila hewan kurban memiliki pembengkakan pada tubuhnya maka ini bisa jadi pertanda infeksi atau penyakit lainnya.

Jenis Kelamin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline