Lihat ke Halaman Asli

Eko Windarto

Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

Apa dan Bagaimana Indonesia Mengelola Kepulauan Natuna?

Diperbarui: 26 Mei 2024   00:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Lokasi Laut Natuna Utara pada peta baru Indonesia (Sumber: REUTERS/BEAWIHARTA via ABC INDONESIA/kompas.com) 

Kepulauan Natuna, sebagai bagian dari wilayah Indonesia, memiliki peran yang sangat penting bagi negara ini, baik secara strategis maupun ekonomi. 

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola sumber daya maritimnya, termasuk Kepulauan Natuna. Namun, bagaimana sebenarnya Indonesia mengelola kepulauan ini?

Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Kepulauan Natuna terkenal dengan potensi sumber daya alamnya yang melimpah. Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Natuna memiliki potensi sekitar 222 triliun kaki kubik gas alam dan sekitar 80 juta barel minyak. 

Selain itu, kepulauan ini juga dikenal memiliki sumber daya ikan yang melimpah seperti ikan kakap, tuna, dan kerapu.

Sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, sangatlah penting bagi Indonesia untuk membuka peluang investasi di sektor yang terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam Natuna. 

Hal ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia untuk membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Natuna dan seluruh Indonesia.

Namun, pemanfaatan sumber daya alam di Kepulauan Natuna tidak boleh dilakukan sembarangan. 

Pemerintah Indonesia harus memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil dalam rangka pemanfaatan sumber daya alam tidak merusak lingkungan dan keberlangsungan hidup masyarakat setempat.

Kedaulatan Laut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline