Lihat ke Halaman Asli

Eko Windarto

Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

Pemilih Memilih Pemimpin yang Sederhana

Diperbarui: 24 Mei 2024   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi leadership. (Sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Ketika memilih pemimpin, masyarakat sering kali tidak hanya mencari kandidat dengan prestasi yang baik, tetapi juga orang yang memiliki sifat kepemimpinan yang baik dan bersifat sederhana. 

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa pemilih cenderung memilih pemimpin yang sederhana:

Memiliki Kepercayaan Diri yang Tinggi 

Pemimpin yang sederhana terlihat lebih percaya diri dalam mengambil keputusan dan menunjukkan kemampuan kepemimpinan. 

Mereka cenderung memiliki ketenangan dalam menghadapi tekanan dan tetap tenang dalam mengambil keputusan. Hal ini meningkatkan kepercayaan masyarakat yang akan memilihnya sebagai pemimpin.

Kegiatan Sosial Tanpa Pamer

Pemimpin yang sederhana cenderung memiliki keinginan untuk membantu masyarakat tanpa perlu memamerkan hal tersebut. 

Mereka tidak ingin popularitas mereka meningkat hanya karena kegiatan sosial. Mereka ingin kegiatan sosial yang mereka lakukan lebih mengarah pada membantu masyarakat, bukan untuk menampilkan kebaikan hati atau pencitraan.

Identitas dengan Masyarakat yang Lebih Luas 

Pemimpin yang sederhana sering kali dapat mengidentifikasi dengan masyarakat secara lebih luas. Mereka tidak melihat perbedaan dan status sosial yang ada antara diri mereka dengan masyarakat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline