Lihat ke Halaman Asli

Eko Windarto

Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

Serangan Iran Memicu Eskalasi Konflik di Timur Tengah?

Diperbarui: 14 April 2024   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh: Eko Windarto 

Melihat sisi politik, serangan Iran ke Israel bisa dipandang sebagai tindakan provokatif yang dapat memicu eskalasi konflik di Timur Tengah. Hubungan Iran dengan banyak negara di kawasan, termasuk Israel, sudah cukup tegang akibat berbagai isu, seperti program nuklir, dukungan terhadap gerakan militan, dan lain sebagainya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Iran melihat Israel sebagai negara yang tidak sah, karena dianggap memperoleh tanah Palestina secara tidak adil dari negara-negara Arab pada tahun 1948. Israel sendiri menganggap Iran sebagai ancaman keamanan yang serius, karena dianggap mengembangkan senjata nuklir dan mendanai gerakan-gerakan militan di kawasan.

Serangan dari Iran ke Israel dapat meningkatkan risiko konflik lebih lanjut di Timur Tengah, dengan isu-isu keamanan yang meruncing di kawasan ini. Serangan-serangan semacam ini dapat menjadi pembuka jalan menuju eskalasi yang lebih besar, dan bahkan dapat menarik pihak lain, termasuk negara-negara di luar kawasan, turut terlibat. Jika hal ini terjadi, konsekuensinya tentu saja amat besar, dengan banyak korban dan kerugian yang tentu saja harus dihindari.

Namun, situasi ini tidak hanya tentang sisi politik dan strategis semata. Dampak serangan Iran ke Israel pun dirasa oleh masyarakat awam. Serangan seperti ini dapat berdampak pada ketidakstabilan ekonomi regional, infrastruktur yang hancur, dan masyarakat yang terusik. Seharusnya, negara-negara di kawasan Timur Tengah menempatkan keselamatan masyarakatnya sebagai prioritas utama, dan berupaya untuk menjaga ketertiban serta stabilitas di seluruh kawasan.

Untuk itu, diperlukan upaya konkret dari seluruh pihak, baik tingkat nasional maupun internasional. Diplomasi dan dialog tetap menjadi cara yang paling efektif dalam menangani ketegangan di Timur Tengah, termasuk penyelesaian isu-isu kontroversial yang terkait dengan Iran dan Israel. Dalam kerangka yang lebih luas, upaya-upaya ini juga harus diiringi dengan pembangunan sosial dan ekonomi di seluruh kawasan, sehingga masyarakat lebih sejahtera dan stabil secara sosial dan ekonomi.

Dengan demikian, serangan Iran ke Israel memang berbahaya bagi keamanan Timur Tengah, namun dengan sebuah upaya yang kokoh dan konsisten, diharapkan suatu solusi akan dapat diambil guna menciptakan stabilitas dan kedamaian di Timur Tengah.

Untuk menciptakan stabilitas di Timur Tengah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh negara-negara di kawasan dan masyarakat internasional, di antaranya:

Diplomasi dan dialog terbuka antara negara-negara di Timur Tengah, termasuk Iran dan Israel. Negosiasi dan dialog merupakan cara yang paling efektif untuk menyelesaikan perselisihan dan mengurangi ketegangan di antara negara-negara di kawasan.

Mencari solusi diplomatis untuk isu-isu kontroversial seperti program nuklir Iran dan pengakuan terhadap Palestina. Solusi yang dihasilkan harus menghormati kepentingan semua pihak dan mendorong dialog dan kolaborasi yang lebih baik antara negara-negara di kawasan.

Mendukung pembangunan sosial dan ekonomi di region seluruh Timur Tengah. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang mencolok banyak menciptakan ketidakstabilan dan perselisihan di kawasan. Oleh karena itu, dengan mendorong pembangunan ekonomi dan sosial, kawasan dapat menjadi lebih stabil dan perilaku politik dapat menjadi lebih terbuka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline