Lihat ke Halaman Asli

Eko Windarto

Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

Strategi Penghematan Mendapatkan Kue Kering Berkualitas

Diperbarui: 2 April 2024   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Oleh: Eko Windarto 

Harga kue kering selalu menjadi perhatian setiap tahun saat memasuki bulan Ramadan dan Lebaran. Berbagai macam kue kering yang selalu dihidangkan dan dijadikan oleh-oleh saat mudik menjadi bahan pangan yang tidak bisa dihindari oleh masyarakat.

Namun, ada yang membuat kaget masyarakat disaat membeli bahan pangan yaitu harga kue kering yang merangkak naik. Apalagi di masa inflasi ini, banyak hal yang berubah termasuk harga bahan pangan. Bagaimana cara menyiasati kenaikan harga kue kering tersebut?

Sebagai salah satu makanan ringan, kue kering menjadi salah satu makanan utama yang disuguhkan di rumah-rumah saat Ramadan. Banyaknya permintaan kue kering semakin hari semakin meningkat, selain itu, adanya inflasi menyebabkan para ibu rumah tangga lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk mengolah apa yang ada menjadi kue kering untuk persiapan hari Lebaran Idul Fitri.

Biasanya, pada saat-saat tertentu seperti Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, harga kue kering akan melambung. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah tingginya permintaan terhadap kue kering saat itu. Ditambah lagi, terjadinya inflasi global membuat harga bahan baku untuk membuat kue meningkat yang berdampak pada kenaikan harga kue kering.

Namun, meskipun terjadi kenaikan harga, sebagai konsumen tetap saja merasa bingung bagaimana menyiasati kenaikan harga kue kering tersebut. Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk melakukan penghematan dan mendapatkan kue kering yang berkualitas.

Pertama, adalah memilih waktu untuk membeli kue kering. Saat masih awal Ramadan, dan beberapa minggu sebelum hari lebaran merupakan waktu yang tepat untuk membeli kue kering. Hal ini karena di awal Ramadan dan minggu-minggu terakhir menjelang lebaran, umumnya kue kering masih belum akan naik harganya.

Kedua, membandingkan harga di toko yang berbeda sebelum membeli kue kering. Pada umumnya, pedagang kue kering lebih memilih untuk menaikkan harga di toko-toko yang jauh dari tempat tinggal pembeli. Oleh karena itu, mencari toko yang paling dekat dengan tempat tinggal pembeli bisa menjadi solusi untuk menghemat pengeluaran.

Ketiga, memilih kue kering yang dijual dengan harga murah. Jenis kue kering yang dijual dengan harga murah umumnya tidak selalu buruk kualitasnya. Seringkali, kue kering yang dijual dengan harga murah ternyata memiliki rasa dan kualitas yang tidak kalah dengan kue kering yang dijual dengan harga yang lebih mahal.

Keempat, membuat sendiri kue kering di rumah sebagai alternatif. Selain menghemat pengeluaran, membuat kue kering sendiri di rumah juga akan memberikan kepuasan tersendiri, terlebih jika hasil masakan yang dihasilkan mendapat sambutan hangat dari keluarga.

Terakhir, membeli kue kering dengan jumlah yang sesuai kebutuhan. Terkadang, dalam kondisi yang terburu-buru, seseorang bisa jadi membeli kue kering dalam jumlah yang terlalu banyak dan pada akhirnya akan banyak mengalami kelebihan persediaan. Sebagai tindakan pencegahan, lebih baik membeli kue kering sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat mengontrol pengeluaran secara efektif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline