Oleh: Eko Windarto
Ramadan selalu menjadi bulan yang penuh keajaiban. Suasana Rosulullah Muhammad S.A.W. di bulan suci ini sangat jelas dirasakan di seluruh dunia. Keindahan Ramadan tidak hanya terletak pada puasa dan ibadahnya, tetapi juga pada atmosfernya yang sakral dan penuh kasih sayang.
Bulan Ramadhan menghadirkan kedamaian dan kebahagiaan dalam hati setiap muslim. Selama bulan ini, kita meluangkan waktu untuk berpuasa, membaca Al-Quran, berzikir, dan melakukan ibadah lainnya yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semua ini menciptakan rasa damai dan bahagia dengan sesama, membawa keberkahan di rumah, komunitas, dan negeri kita.
Ramadhan selalu menawarkan keindahan khusus yang sangat ditunggu-tunggu, yaitu malam Lailatul Qadr. Malam itu dianggap lebih baik dari seribu bulan lainnya, karena pada malam itu Al-Quran diturunkan. Di malam itu, kita mencari keberuntungan yang berkaitan dengan kesuksesan dalam hidup, kesehatan, dan kebahagiaan. Kita menangis dalam doa dan permohonan kita sambil menanti kenangan yang tak terlupakan dari malam ini.
Salah satu keindahan yang lain dari Ramadhan adalah belas kasih dan kebaikan yang diberikan oleh orang-orang di seluruh dunia kepada orang lain. Di bulan suci ini, kita menjadi lebih peduli dan membantu orang-orang yang membutuhkan, membagikan makanan, dan memberikan infaq dan sedekah kepada yang membutuhkan. Kita menerima satu sama lain tanpa memandang status sosial, semuanya menjadi sama tanpa diskriminasi.
Tentu saja, kebahagiaan dan keindahan di bulan Ramadhan tidak lepas dari berbuka puasa di malam hari. Setiap keluarga dan komunitas menyiapkan makanan istimewa yang disajikan saat buka puasa. Makanan-makanan khas ini selalu membuat perayaan buka puasa berkesan dan suka cita.
Bulan Ramadhan memiliki seluruh kebaikan dan keindahan yang tak ternilai harganya. Ia membawa hati kita menjadi makhluk yang lebih kuat, disiplin, dan baik. Setiap orang yang menjalankan Ramadhan merasakan kebarokahan dan pahala yang dikeluarkan oleh Allah SWT. Dan pada akhirnya mendapatkan perasaan yang suci dan terinspirasi, rasa pengampunan dan keberkahan. Ini adalah keindahan Ramadan yang sebenarnya. Maaf atas segala kesalahan selama berpuasa, minal aidzin wal faizin.
Batu, 21/3/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H