Lihat ke Halaman Asli

Eko Windarto

Penulis. Esainya pernah termuat di kawaca.com, idestra.com, mbludus.com, javasatu.com, pendidikannasional.id, educasion.co., kliktimes.com dll. Buku antologi Nyiur Melambai, Perjalanan. Pernah juara 1 Cipta Puisi di Singapura 2017, juara esai Kota Batu 2023

Dampak Perkenalan Dirty Vote 2024

Diperbarui: 3 Maret 2024   12:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Oleh: Eko Windarto

Setelah sukses besar dari film dokumenter Sexy Killer dalam pilpres pada 2019, Dirty Vote kembali dengan seri terbaru pada pilpres 2024. Dirty Vote 2024 langsung viral setelah diupload di berbagai sosial media. Seperti pada seri sebelumnya, film tersebut mengangkat tema politik dan kesadaran masyarakat dalam memerangi kecurangan dan tekanan politik dalam pilpres 2024.

Film dokumenter ini benar-benar memperlihatkan dampak dari hasil peperangan politik. Berbagai faksi politik berebut mencapai kekuasaan dan bahkan melakukan segala cara yang tidak etis sekalipun. Melalui Dirty Vote 2024, masyarakat sangat terbantu dalam memahami mengenai lingkungan politik hingga struktur kekuasaan politik di Indonesia.

Film yang Mencerminkan Kondisi Politik Indonesia

Dirty Vote 2024 menunjukkan betapa sulitnya perjuangan politik di Indonesia, sebuah negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan politik yang nampaknya selalu menghasilkan semacam kecurangan. Namun, walau demikian film tersebut memperlihatkan bahwa warga Indonesia semakin cerdas dan kritis untuk mempertahankan demokrasi di negara mereka.

Film ini juga mengungkapkan peran yang semakin besar dari para pemuda, mahasiswa, dan generasi muda Indonesia yang terlibat dalam politik dan memperjuangkan kredibilitas dalam hasil pemilu mereka. Lebih jauh lagi, Dirty Vote 2024 mengajarkan betapa pentingnya sebagai warga negara untuk menjaga integritas dalam politik, menuntut akuntabilitas para pemimpin terhadap kebijakan mereka, dan memerangi perilaku korup di negara.

Memerangi Kecurangan dan Hambatan Politik

Film tersebut juga menunjukkan bagaimana organisasi seperti MAFINDO melakukan kerja sama dengan jaringan ahli media sosial lainnya untuk membasmi kecurangan dalam proses pemilihan umum. Sebuah adegan dalam film menunjukkan bagaimana grup MAFINDO pada masa kampanye pilpres membongkar hoaks dan berita bohong di media sosial dengan cara yang sangat intens dan fakta terbukti tepat.

Dirty Vote 2024 juga menyoroti pentingnya peran media dalam memperjuangkan kebenaran dan menjembatani informasi antara kandidat serta pemilih. Salah satu pengungkapan dalam film ini adalah bagaimana berita bohong dan pernyataan kebencian dalam media sosial sering menyebabkan suara pemilih beralih atau sangat mempengaruhi keputusan pemilihan umum, sehingga mempengaruhi hasil yang akhirnya dipilih.

Kesimpulan

Dirty Vote 2024 menunjukkan warga Indonesia semakin berperan dan cerdas dalam memahami situasi politik di Indonesia dan mempertahankan demokrasi di negara mereka. Film dokumenter ini memberi kita gambaran tentang kekuasaan politik, lingkungan politik, dan struktur kekuasaan yang sulit di mengerti oleh banyak orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline