Lihat ke Halaman Asli

Mental Health and Well Being

Diperbarui: 12 September 2023   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan jiwa merupakan salah satu faktor generasi menjadi generani tangguh dan bertanggung jawab. (Foto Pribadi)

Mental health atau biasa kita dengar dengan kesehatan jiwa merupakan hal yang sangat penting diperhatikan. Kesehatan jiwa merupakan salah satu terbentuknya manusia yang mulia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebanyak 10 persen hingga 20 persen remaja di seluruh dunia mengalami masalah kesehatan jiwa atau biasa dikenal dengan depresi.

Kesehatan jiwa menjadi materi yang penting bagi sekolah. Bukan lagi masalah kurikulum dan prestasi yang menjadi perhatian sekolah, namun yang lebih penting adalah bagaimana sekolah memberikan pelayanan kesehatan jiwa kepada seluruh peserta didik.

Di Indonesia, kasus masalah kesehatan jiwa yang mempengaruhi perilaku para remaja sudah banyak sekali. Sebut saja perilaku tawuran, perundungan, hingga bunuh diri. Kasus-kasus yang dialami oleh para remaja mempengaruhi kepada motivasi belajar remaja di sekolah. Para remaja memiliki motivasi yang rendah untuk menjalani proses pembelajaran, serta mempengaruhi kedisiplinan mereka.

Dengan banyaknya kasus yang dialami para remaja, diharapkan kepada Pemerintah dalam hal ini Kemdikbudristek memberikan suatu obat yang mujarab kepada para peserta didik, sehingga mereka menjadi pelajar yang berprestasi dan berakhlak mulia. Kemdikbudristek seharusnya mewajibabkan pendidikan kesehatan jiwa di jenjang satuan pendidikan, dengan bekerja sama dengan para ahli, seperti dokter, psikolog dan para ahli lainnya.

Perubahan dunia semakin cepat, maka yang harus dipersiapkan untuk masa depan bukan lagi aspek akademis. Ada beberapa aspek yang harus dipersiapkan oleh para remaja guna menjalani kehidupan di masa depan. Yang pertama yang harus diajarkan kepada para remaja atau peserta didik adalah kemampuan mereka untuk memecahkan masalah (problem solver), lalu yang kedua adalah kemampuan sosial yang meliputi komunikasi, serta kemampuan mental yakni kemampuan mengelola diri, mengelola emosi, dan kemampuan mengetahui kompetensi dirinya.

Kesehatan jiwa sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, terutama generasi muda yang sering mengalami gejolak dalam dirinya. Oleh sebab itu, masyarakat mengharapkan adanya satu trobosan yang berarti untuk membekali para generasi muda untuk menjadi generasi yang tangguh dan bertanggung jawab.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline