Suatu kenikmatan tersendiri jika Allah memudahkan langkah kita untuk melaksanakan berbagai bentuk ketaatan kepada Allah, yaitu Allah memudahkan kita untuk beribadah kepada-Nya. Bisa mengerjakan salat berjamaah, bisa membaca Al-Quran, bisa melaksanakan Sunnah Nabi, itu semua adalah contoh nikmat yang begitu besar bagi seorang hamba. Ada sebagian manusia yang sulit untuk bisa melaksanakan perintah Allah. Salat merupakan nikmat Allah yang besar, namun sebagian manusia banyak yang meninggalkannya. Mereka bisa meninggalkan salat, tapi tidak bisa meninggalkan perintah atasannya.
Banyak manusia yang sepulang kerja meninggalkan salat, padahal mereka melewati beribu-ribu masjid di jalanan, namun mereka enggan untuk singgah di rumah Allah, mereka enggan untuk memakmurkan rumah Allah, mereka lebih memilih duduk tenang sambil mendengarkan music menunggu macet itu terurai. Sesungguhnya dengan kita memakmurkan masjid, dengan mengerjakan salat di masjid, maka akan ada kepuasan batin tersendiri, akan bernilai pahala jika kita salat di masjid dipinggir jalan, sambil berzikir, dan menunggu terurainya kemacetan jalanan menuju tempat tinggal kita.
Bagaimana jika salat berjamaah itu ada gaji bulanannya? Apakah kita akan meninggalkannya? Apakah mereka ingin gajinya dipotong jika tidak mengerjakan salat? Sungguh, jika salat ada gajinya maka banyak dari manusia akan berbondong-bondong melaksanakan salat berjamaah di masjid, mereka akan berupaya supaya mereka datang tepat waktu dan pulang tepat waktu, karena mereka mengharapkan imbalan berupa dunia. Hanya karena gaji dari Allah jika kita melaksanakan salat berjamaah itu tidak terlihat, tidak tampak, itulah yang membuat banyak manusia yang tidak melaksanakan salat berjamaah.
"Barang siapa kehilangan salat Asar, seolah-olah ia kehilangan harta dan keluarganya" (HR Bukhari & Muslim) dalam hadis tersebut dapat kita ambil hikmahnya bahwa salat Asar memiliki nilai yang besar. Salat Asar merupakan harta dan keluarga, jika kita meninggalkan salat Asar, maka kita akan kehilangan harta dan keluarga kita yang kita cintai. Hikmah yang lain adalah, amalan akhirat adalah amalan yang terbaik dibandingkan dengan dunia dan seisinya.
"Dua rakat sebelum salat Subuh itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya" (HR Muslim) keutamaan salat sunnah dua rakat sebelum Subuh mungkin sudah diketahui oleh banyak manusia, namun belum banyak manusia khususnya umat muslim yang menjalankannya, terlebih waktu pengerjaannya yang sangat pagi membuat sebagian orang malas melakukannya. Salat sebelum Subuh mendapatkan keutamaan, bahwa dunia itu sangat kecil dibandingkan pahala salat sebelum salat Subuh. Keutamaan berikutnya dari salat sebelum salat Subuh adalah mendapat balasan berupa rumah di surga. Alangkah ruginya jika kita meninggalkan nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada kita, namun kita lalai mengerjakannya.
