Lihat ke Halaman Asli

Biang Kerok Polusi Udara di Ibu Kota Jakarta

Diperbarui: 16 Agustus 2023   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pribadi 

Saat ini kita ditampakkan dengan langit ibu kota yang penuh asap, bahkan beberapa gedung perkantoran yang berada di sekitaran pusat ibu kota tidak terlihat karena terhalang oleh asap yang mengepul. Asap tersebut bukan kabut yang sering kita lihat disekitar puncak Bogor, tapi merupakan asap polusi udara. Nampaknya keadaan udara di ibu kota sudah sangat mengkhawatirkan.

Beberapa penyebab yang membuat udara ibu kota Jakarta semakin buruk adalah karena saat ini ibu kota Jakarta sudah memasuki musim kemarau, selain itu aktivitas indrustri yang berada disekitar ibu kota Jakarta menjadi biang kerok terjadinya udara semakin buruk. Kendaraan bermotor pun juga memberikan andil memperkeruh buruknya udara di ibu kota Jakarta.

Pemerintah dalam hal ini Pemda DKI Jakarta harus segera membuat kebijakan yang berkaitan dengan buruknya kondisi udara di ibu kota Jakarta. Salah satu kebijakan yang bisa membuat keadaan polusi udara membaik adalah dengan membuat rekayasa cuaca untuk memancing hujan di kawasan Jabodetabek. Selain itu juga penambahan ruang terbuka hijau diharapkan bisa menurunkan kondisi udara di ibu kota Jakarta.

Kendaraan bermotor pun memberikan sumbangsih hampir 50 % dari polusi udara di ibu kota Jakarta. Nampaknya, asap kendaraan bermotor merupakan salah satu biang kerok terjadinya polusi udara di ibu kota Jakarta. Pemerintah daerah sebenarnya sudah memberikan solusi untuk para pengendara bermotor untuk tidak menggunakan kendaraannya ke wilayah ibu kota Jakarta dengan menyediakan Bus Trans Jakarta yang sudah terintegrasi di wilayah penyanggah ibu kota. Selain itu pemerintah daerah juga memberikan transportasi Jak Lingko/Mikro Trans yang mengakses pemukiman yang berada di wilayah ibu kota Jakarta.

Pemerintah pusat juga sudah mempersiapkan transportasi yang menghubungkan antara daerah penyanggah ibu kota, diantaranya pembangungan MRT, serta LRT yang akan segera dioperasionalkan. Pemerintah juga akan mempercepat penerapan batas emisi khususnya di Jabodetabek. Bagi para pegawai negeri sipil diharapkan untuk memakai transportasi umum, sehingga mengurangi polusi udara ibu kota Jakarta.

Selain itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN menghimbau kepada masyarakat untuk mengganti kendaraan bermotor mereka dengan kendaraan listrik, mobil listrik dan motor listrik. Namun disisi lain, masyarakat mempertanyakan kualitas kendaraan listrik dan stasiun pengisian listrik yang berada di pinggir jalan apakah sudah tersedia.

Nampaknya polusi udara di ibu kota akan segera diatasi jika di mulai dari kita sendiri untuk tidak memberikan sumbangan berupa asap kendaraan bermotor dengan menggunakan transportasi bebas polusi atau transportasi umum yang murah dan bebas polusi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline