Lihat ke Halaman Asli

Refleksi Pembelajaran Praktik dengan Model Project Best Learning pada PPL Aksi ke-2

Diperbarui: 26 Januari 2023   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pembelajaran di abad 21 menuntut peserta didik untuk lebih percaya diri terhadap hasil dari kemampuan diri sendiri.  Sifat Percaya diri merupakan sikap yang menunjukkan memahami kemampuan diri dan nilai harga diri, tidak hanya dimiliki orang dewasa perlu di milik oleh semua peserta didik. Percaya diri terhadap anak tersebut perlu dilatih dengan metode, strategi dari gurunya.

Berkaitan dengan mental dan psikologis siswa harusnya dilakukan sejak dini untuk melatih mental berhadapan dengan orang lain. 

Pembelajaran PPL Aksi 2 ini saya mengidentifikasi permasalahan yang dialami di kelas sehingga perlu adanaya peningkatan rasa percaya diri peserta didik dalam praktik ragam gerak pola kepala, tangan, dan kaki tari klasik Gaya Yogyakarta baik putra maupun putri dengan menggunakan model PjBL dan metode numbered head together di SMKN 2 Yogyakarta. 

 Setelah dilakukan aksi di kelas baik pertemuan 1 dan 2 ada beberapa hal-hal yang belum saya laksanakan dalam Praktik Pembelajaran ini yaitu :

Pertemuan 1

  • Video editing belum sempurna terkait audio.
  • Tampilan opening kurang natural.
  • Pada materi praktik peserta didik belum terkondisi dengan baik untuk tutor sebaya.
  • Kurang memanfaatkan durasi waktu yang baik, karena materi praktik yang padat.
  • Belum menggunakan name tag

Pertemuan 2

  • Peralatan praktik belum disiapkan dengan baik.
  • Kurang memanfaatkan durasi waktu yang baik, karena materi praktik yang padat.
  • Peserta didik dalam pembelajaran teman sejawat kurang maksimal.

Kemudian kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam pembelajaran adalah :

  • Mendapatkan bimbingan dari Dosen dan Guru Pamong terkait pelaksanaan kegiatan PPL 2 dengan menerapkan Rencana Aksi 2 dalam pembelajaran
  • Melaksanakan kegiatan PPL 2 secara luring yang langsung di supervisi oleh dosen dan guru pamong melalui Video call.
  • Selanjutnya melakukan sesi diskusi diruang kolaborasi pada LMS yang bertujuan untuk mendapatkan ide baru ataupun masukan dari peserta PPG lain terkait pelaksanaan PPL
  • Melaksanakan editing video sesuai dengan arahan dan bimbingan serta masukan dari dosen dan guru pamong.
  • Hasil Refleksi pemutaran video PPL 2, hal-hal yang telah saya lakukan adalah dan bisa diamati di link berikut

https://drive.google.com/file/d/1c7AkLoMD_K795sYwH-eo8PUPQrf8nJ18/view?usp=sharing

https://drive.google.com/file/d/13vCT_WiNcaibgVBWUKKDqJNOH16Jc7KK/view?usp=sharing

  • Model pembelajaran : Projec Based Learning dengan metode Metode Numbered Head Together, demonstrasi, repetisi, tutor sebaya dengan pendekatan saintifik yaitu : mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasi.
  • Peserta didik mempraktikan dan menyajikan ragam gerak tari gaya Yogyakarta baik putra maupun putri secara kelompok dengan maksimal dan percaya diri.

  • Kegiatan Pendahuluan
    • Guru mengucap salam
    • Sikap nasionalis dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
    • Budaya positif
    • Doa
    • Presensi dan menanya kabar
    • Apersepsi
    • Motivasi
    • Penyampaian KD, indikator dan Tujuan pembelajaran
    • Pretest
  • Kegiatan Inti : 

Mempresentasikan materi yang ditayangkan melalui slide PPT tentang ragam gerak pola kepala, tangan, dan kaki pada tari gaya Yogyakarta meliputi :

  • Gerak kepala : nyoklek, tolehan
  • Gerak pola tangan : ngruji, nyempurit, ngithing, ngepel.
  • Gerak kaki : enjer, trisik, kapang- kapang

Peserta didik menyimak dan membaca e-book (e-modul) Pada    link  berikut ini https://online.fliphtml5.com/souyn/loab/  (TPACK)

Membuat kelompok kerja dengan metode Metode Numbered Head Together (Tutor Sebaya)

Guru mendemostrasikan ragam gerak dan peserta didik menirukan (Comunication)

Mengklasifikasikan kebenaran ragam gerak yang dilihat pada penayangan PPT dengan  demonstrasi dari guru (Kritical thingking)

Peserta didik mempraktikan ragam gerak dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. (Creativity)

Peserta didik bersama guru mempraktikan ragam gerak pola kepala, tangan, dan kaki pada tari gaya Yogyakarta (Colaboration)

Peserta didik bersama guru mengulang ragam gerak pola kepala, tangan, dan kaki pada tari gaya Yogyakarta (Repetisi)

Peserta didik bersama guru melakukan latihan bersama praktik ragam gerak pola kepala, tangan, dan kaki pada tari gaya Yogyakarta (Drill)

Menjawab soal-soal dengan mempraktikan ragam gerak (HOTS)
Peserta didik mengerjakan soal LKPD

  • Kegiatan Penutup
    • Mengumpulkan LKPD
    • Melaksanakan Post test
    • Melaksanakan refleksi
    • Memberikan tugas mandiri kepada peserta didik untuk pertemuan berikutnya.
    • Menyimpulkan pembelajaran
    • Budaya positif
    • Doa dan Salam
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline