Lihat ke Halaman Asli

Eko rudianto

Sebagai sarana pembelajaran

Ngaji Bareng MWC NU Kecamatan Dampit Awal Tahun 2021

Diperbarui: 24 Januari 2021   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana Ngaji Bareng MWC NU Kecamatan Dampit saat Sholat Jamaah/dokpri

Suasana Tampak dari serambi luar masjid/dokpri

Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama' (MWC NU) Kecamatan Dampit kembali menggelar rutinan "Ngaji Bareng MWC NU Kecamatan Dampit" diawal tahun 2021, sebagai bentuk istiqomah dan melestarikan budaya santri yaitu mengaji kepada guru yang jelas wasilahnya. Meskipun serba kesulitan ditengah pandemi ngaji ini harus tetap istiqomah dilakukan walaupun dengan protokoler kesehatan yang ketat.

Suasana Protokol Kesehatan Jaga Jarak Juga diterapkan/dokpri

Meskipun dengan pembatasan peserta yang sedikit yaitu meliputi perwakilan dari pengurus MWC NU, Ranting NU, Lembaga PAC, Banom PAC, dan Alumni PKPNU se-Kecamatan Dampit acara ngaji ini berjalan dengan khusyu' dan hikmat, apalagi suasana hujan dan berada didalam masjid menambah kehikmatan dalam menuntut ilmu. Ngaji ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Bumi Damai Miftahul Ulum Annur Desa Majangtengah Kidul Kali Kecamatan Dampit yang diasuh oleh Gus Idrus, acara dibuka pada pukul 13.00 -- 16.30 ini membahas kitab Fathul Mu'in.

Pengurus IPNU IPPNU Kecamatan Dampit Beserta Pembina/dokpri

Dalam prosesnya pada kajian kitab yang dibahas adalah bab Wudhu, termasuk rukun dan syarat, adab wudhu dan hal-hal dasar yang dilakukan ketika sedang berwudhu', pada akhir sesi juga dibuka sesi tanya jawab sebagai bentuk pemantapan terhadap hasil yang ngaji yang telah diperoleh, pertanyaan sebenarnya difokuskan terhadap hal yang dibahas pada hari itu, namun bila ternyata ada pertanyaan yang lain dan dirasa penting boleh disampaikan.

Selama pandemi, acara ngaji ini adalah salah satu hal yang bisa dipertahankan oleh MWC NU Kecamatan Dampit, walaupun dengan protokol kesehatan yang ketat, karena dengan ngaji seperti ini maka transfer ilmu akan berjalan dengan lancar dan tidak menyesatkan, kedepannya acara seperti ini akan lebih ditingkatkan sebagai bentuk upaya Nahdhatul Ulama' dana menyiapkan generasi penerus bangsa yang luhur dan paham tentang agama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline