Lihat ke Halaman Asli

Eko rudianto

Sebagai sarana pembelajaran

Senandung Takbir Idul Adha Menggema Saling Bersahutan di Masjid Jami' Sarikerto Jambangan

Diperbarui: 10 Agustus 2019   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masjid Jami' Sarikerto Desa Jambangan

Idul adha merupakan salah satu momentum yang ditunggu oleh kaum muslimin dimana ada beberapa amalan yang dapat dilakukan tapi berpahala besar demi memperoleh ridha-NYA, hari raya idul adha pada tahun ini jatuh pada Minggu, 11 Agustus 2019 sepakat oleh Kementerian Agama Republik bahkan sepakat pula antara Nahdhatul Ulama' (NU) & Muhanmadiyah untuk penentuan tanggah jatuh haru raya idul adha 1440 H/ 2019 M.

Kerap menjadi kebiasaan dan amalan sunnah muakad mulai dari surau,langgar,musholla, hingga masjid besar bahkan di desa - desa yang memiliki sound pribadi mereka mengumandangkan takbir dengan berbagai variasi mulai dari VCD, recording, sampai manual. Menunjukkan bahwa gema takbir mereka tidak ingin kalah dengan gema takbir hari raya idul fitri kemarin.

Tak kalah Masjid Jami' Sarikerto Jambangan juga merayakannya, masjid yang kerap jadi rujukan safari ramadhan oleh pemkab malang @humasprotokolkabmalang ini secara sudah diakui kesejarahannya karena sudah hampir berumur satu tahun.

Konon nama masjid ini berasal dari nama keluarga besar yang mewaqafkan tanahnya untuk pembangunan masjid ini, sehingga bila ada kegiatan kenuan yang ditempatkan didaerah Jambangan akan diberinama angkatan Sarikerto Jambangan yang merupakan adat dari desa jambangan.

Kini masjid ini sudah direnovasi dengan gaya bangunan sederhana namun memiliki kesan tersendiri bagi yang melihatnya.

Eko Rudianto (Malang/10/08/2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline