Lihat ke Halaman Asli

KLHK Dukung Asian Games 2018 Bersih Limbah B3 Medis dan Non Medis

Diperbarui: 27 Agustus 2018   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KLHK Dukung Asian Games 2018 Bersih Limbah B3 Medis dan Non Medis (dokpri/Humas KLHK)

P3E Suma-KLHK (Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018)- Ajang olah raga internasional Asian Games 2018 yang berlangsung pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang, merupakan kegiatan berwawasan lingkungan dengan tagline "Less Waste, More Games". Selain menghasilkan sampah dalam jumlah besar, Asian Games berpotensi pula menghasilkan Limbah B3 medis yang bersumber dari tes dopping dan medical station, serta Limbah B3 non medis seperti limbah elektronik.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berperan aktif dalam memastikan bahwa timbulan limbah B3 selama masa latihan para atlit, pertandingan, hingga seluruh kegiatan berakhir dilakukan dengan benar sesuai dengan peraturan. Untuk itu, KLHK bekerjasama dengan jasa pengelola limbah B3 yang berizin, PT. Arah Environmental Indonesia (Pengangkut dan Pengolah Limbah B3), serta instansi lingkungan hidup setempat untuk pemusnahan limbah B3 ini.

"KLHK terus mendukung Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang melalui pengelolaan limbah B3 yang sesuai peraturan yang berlaku. Selain itu, KLHK juga memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia dalam hal pengelolaan limbah B3 dengan tepat dan benar," ujar Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati.

Lebih lanjut Vivien menyampaikan pengelolaan limbah B3 di Palembang dan Jakarta dilakukan melalui sejumlah mekanisme yang telah diatur. Pengambilan limbah medis di Jakabaring Sport Center Palembang, dilakukan di setiap titik-titik kegiatan dan diambil setiap dua hari. Kemudian, limbah medis disimpan di cold storage sebagai fasilitas penyimpanan sementara. Pada akhir kegiatan Asian Games, limbah medis akan diangkut dan diolah di Fasilitas Pengolahan Limbah B3.

Pengambilan limbah medis dari setiap titik-titik kegiatan di Jakarta juga diangkut setiap dua hari, dan diolah di Fasilitas Pengolahan Limbah B3. Sedangkan, pengelolaan limbah B3 non medis di Jakarta berupa limbah elektronik, bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.

Khusus untuk pengelolaan limbah B3 non medis berupa limbah elektronik, dikumpulkan di dalam drop box selama Asian Games berlangsung, untuk kemudian diangkut dan diolah di Fasilitas Pengolahan Limbah B3.

Apresiasi disampaikan Ketua Panitia Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) Erick Tohir atas dukungan KLHK dalam pengelolaan limbah B3 medis dan limbah medis selama Asian Games Jakarta Palembang berlangsung. Hal ini disampaikan Erick saat meninjau fasilitas venue Beach Volley Ball, Jakabaring Sport City, Palembang yang memiliki kelengkapan peralatan limbah medis di Medical Room.

Pada kesempatan tersebut, KLHK menyerahkan bantuan perlengkapan penanganan limbah medis kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan, di Palembang, (24/8). Adapun bantuan yang diberikan berupa dua unit Wheel Bin ukuran 240 liter; 20 unit Infectious Bin ukuran 14 liter; 130 unit safety box; 10 pack plastik kuning kemasan limbah medis; dua unit drop box untuk limbah B3 non medis yaitu electronic waste; serta 1 (satu) unit cold storage (freezer) umum dan para atlit peserta pertandingan.

Dengan demikian total peralatan yang telah disebar di sejumlah venue Asian Games 2018 adalah 15 unit Wheel Bin ukuran 240 liter; 100 unit Infectious Bin; 700 unit safety box; Plastik kuning kemasan limbah medis; lima unit coolbox ukuran 125 liter; empat unit drop box untuk limbah B3 non medis yaitu electronic waste; dan satu unit cold storage.

Dalam sambutan penyerahan perlengkapan penaganan limbah medis, di Palembang, Direktur Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3, KLHK Sinta Saptarina Soemiarno, menyampaikan bahwa penanganan limbah B3 harus memenuhi ketentuan khusus. Rangkaian pengelolaannya terdiri dari beberapa tahapan seperti pemilahan, penyipanan, pengangkutan, pengolahan dan penimbunannya.

"Palembang sebagai salah satu kota cantik tepian sungai yang menjadi tuan rumah Asian Games2018, perlu bebas dari limbah B3 medis dan non medis. Hal ini penting tidak hanya untuk menjaga kesehatan para atlet, namun juga para simpatisan, tamu serta masyarakat Palembang serta lingkungan sekitar," kata Sinta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline