Lihat ke Halaman Asli

Perti "Kawan" Perkemahan Ramah Lingkungan Minim Sampah Plastik

Diperbarui: 2 Agustus 2018   09:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perti "Kawan" Perkemahan Ramah Lingkungan Minim Sampah Plastik (dokpri/P3ESuma)

P3E Suma-KLHK (Pangkep, 1 Agustus 2018)-Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (Perti Kawan) ini penggabungan dua Kementerian, yaitu Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Saka Kalpataru penggambaran dari Lingkungan Hidup, sementara Wanabakti transformasi dari wajah Kehutanan.

Adanya penyatuan dua Kementerian tersebut, maka tercetuslah nama "Kawan" atau akrab disapa Kalpataru dan Wanabakti, kegiatan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Tonasa I Kecamatan Ballocci Pangkep Sulawesi Selatan, dihadiri 700 orang peserta dari Penengak dan Pandega Regional Sulawesi dan Maluku.

Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku. Ir. Darhamsyah saat memberi sambutan mengatakan, "perkemahan bakti yang akan berlangsung selama 1-5 Agustus 2018, mengangkat tema Cinta Hutan Lestarikan Lingkungan".

Pada kesempatan tersebut, Siti Nurbaya, selaku Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan diwakili Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono, membuka kegiatan ditandai dengan penancapan kapak.

Disampaikan bahwa Perkemahan Bakti yang serupa akan berlansung selama selama 4 bulan ke depan. Dimulai dari Regional Suma (Sulawesi Maluku), Kemudian Regional Bali dan Nusra, Regional Sumatera, dan Regional Kalimantan serta Regional Jawa, dan terakhir Regional Papua.

Perti "Kawan" Perkemahan Ramah Lingkungan Minim Sampah Plastik (dokpri/P3ESuma)

Menggaris bawahi pesan Menteri LHK "Mulailah dari diri sendiri saat ini untuk pengurangan sampah dan kegiatan minin sampah, " jelas Sekjen KLHK Bambang Hendroyono.

Ketua Kwarda Sulsel, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, "Gerakan pramuka merupakan ujung tombak generasi muda, untuk pengembangan karakter. Saka Kawan (Kalpataru Wanabakti) adalah generasi hebat bukan generasi pecundang."

"Saka Kalpataru di semua Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan telah terbentuk." Kata Ketua Kwarda Sulsel, Syahrul Yasin Limpo. "Hal ini adalah tekad bersama untuk menjaga hutan dan lingkungan" Imbuhnya.

Ditambahkan, "Gaul adalah Gerakan Aksi untuk Lingkungan. Semangat kepramukaan harus kreatif dan inovatif, untuk pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan," jelas Syahrul Yasin Limpo

Perti "Kawan" Perkemahan Ramah Lingkungan Minim Sampah Plastik (dokpri/P3ESuma)

Ada hal yang menarik pada perkemahan Bakti Saka Kawan yaitu Bank Sampah P3E Suma. Petugas Bank Sampah P3E menerima dan membeli sampah non organik dari peserta pramuka dan usai ditimbang sesuai beratnya, maka sampah tersebut langsung dibayar di tempat.

Perti "Kawan" Perkemahan Ramah Lingkungan Minim Sampah Plastik (dokpri/P3ESuma)

"Untuk itu diharapkan kepada seluruh peserta agar memilah sampah dan membawa sampah non organiknya ke Bank Sampah P3E" tambah, Darhamsyah.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline