Desa Sukunan Jadi Destinasi Wisata Berbasis Edukasi Lingkungan (dokpri/P3ESuma)
P3E Suma, KLHK ( Yogyakarta, Selasa 24/04/2018)-Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku mengajak sejumlah pemenang video competition Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) berwisata ke Yogyakarta. Rombongan pemenang bersama tim P3E Suma mengunjungi Desa Sukunan. Desa ini terletak di kelurahan Banyuraden Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Selasa 24/4/2018.
Rina Triany, sebagai Ketua Panitia mengatakan, desa Sukunan dipilih karena Desa ini menawarkan beragam kegiatan yang berbasis lingkungan, "Kami berharap para pemenang ini bisa mendapat gambaran terkait desa berbasis lingkungan karena desa ini telah berhasil mengolah sampah mandiri secara baik."
Desa sukunan menjadi kampung wisata lingkungan pada tanggal 19 Januari 2009. Mulai dari tingkat rumah tangga, hingga kelompok yang menghasilkan produk dari sampah tersebut.
Para pengunjung di kampung sukunan dapat belajar mengenai system pengolahan sampah yang diterapkan di kampung ini.
Kepala Seksi kebersihan dan lingkungan dusun sukunan, Suharto mengatakan desa sukunan selalu didatangi rombongan dari berbagai daerah untuk belajar pengelolaan sampah, "Mereka yang datang mendapatkan penjelasan dan edukasi bagaimana mengelola sampah yang benar. Memanfaatkannya bahkan hingga bisa bernilai komersil.Baik itu dari sampah organik maupun nonorganik. Bisa dibuat arang, kerajinan, dan lainnya," katanya.
Sementara itu, Pengurus Desa Wisata Sukuna lainnya, Endah Suwarni Setyawati, mengatakan, di desanya tidak ada pemulung, semua warga memiliki kesadaran untuk mengolah sendiri sampahnya, "Bahkan hujan dan panas bisa dimanfaatkan. Air hujan ditampung ke kolam, disalurkan ke sumur-sumur resapan," jelas Endah.
Kepala Bidang Penataan dan peningkatan kapasitas Dinas Lungkungan Hidup Polman, Hikmah, yang ikut di rombongan tersebut sangat antusias mengikuti setiap penjelasan pengolaan sampah dan limbah, " Ini menjadi motivasi bagi kami di daerah untuk pengelolaan sampah. Tentunya kami selalu memanti Inovasi dari P3E SUMA dan harapan kami kegiatan ini berkelanjutan."
Hal yang sama dikemukakan oleh Ikra dari earth Hour, pemenang pertama lomba video TBBS. Menurutnya, Kegiatan ini sangat baik dan juga mendukung program dari Earth Hours Sendiri yang merupakan organisasi non provit. "Kami bertenaga kasih kepada P3E SUMA karena kegiatan ini mengedukasi kami untuk mengelola dan menjaga lingkungan dengan baik."
Sukunan pantas menjadi sebuah kampung wisata berbasis lingkungan karena masyarakat Sukunan telah menjalankan proses pengolahan sampah secara mandiri baik di tingkat rumah tangga hingga di tingkat kelompok. Desa ini juga telah mendapatkan berbagai penghargaan hingga ke tingkat nasional.
P3E Suma membawa rombongan bukan hanya ke Dusun Sukunan tapi juga ke Destinasi lainnya yang ada di Yogyakarta.