Lihat ke Halaman Asli

Aksi Menanam 20.000 Pohon Sepanjang 73 Km di Kabupaten Jeneponto

Diperbarui: 28 Februari 2017   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jeneponto-Aksi Jeneponto Menanam Turatea Hijau Jeneponto Gammara merupakan agenda dalam rapat, bertujuan untuk mencanangkan Gerakan menanam 20.000 batang pohon selama 10 menit sepanjang 73 kilometer di Jeneponto, dan diharapkan dapat memecahkan rekor  MURI pada Kamis, 20 Januari 2017.

Rapat yang dibuka Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar, dihadiri Ir Darhamsyah, M.Si  (Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi Maluku KLHK RI), Ir.Muh.Abidin ,M.Si (Kepala Bagian Tata Usaha P3E Suma), Azri Rasul,SKM.,M.Si,M.H (Kabid Evaluasi P3E SUMA), serta berbagai pejabat dari Pemda Kabupaten Jeneponto diantaranya H Mulyadi Mustamu (Wabup), Muh Kasmin (Ketua DPRD), Sunaryanto (Ketua PN Jeneponto), AKBP Hery Susanto (Kapolres), Mayor Kamaluddin (Kasdim 1425 Jeneponto) serta para pejabat pimpinan SKPD, Kapolsek, Danramil, Camat, dan Lurah se-Kabupaten Jeneponto. 

Acara dimulai pukul 10.00 Wita di Ruang pola kantor Bupati Jeneponto, pada hari Senin 16 Januari 2017. Dalam Sambutannya Kepala Pusat P3E Suma, memberi pemaparan “bahwa Kementerian KLHK RI serius terhadap gerakan menanam pohon ini dengan memberi bantuan langsung berupa bibit pohon jenis pohon Trambesi (Ki Hujan) dan Mahoni sebanyak 5.000 pohon. Ini pertanda bahwa ada keseriusan Bupati Jeneponto untuk menghijaukan Jeneponto Gammara.” Pungkasnya. 

jeneponto2-58b4df1f6ea834e9038b456a.jpg

Dilanjutkan oleh sambutan Bupati Jeneponto mengatakan, “gerakan menanam pohon serentak sebanyak 20.000 pohon ini untuk menghijaukan Jeneponto sepanjang Jalan Nasional agar images orang luar yang mengatakan tandus dan kering terbantahkan, menjadi Jeneponto sekarang hijau, asri, sejuk, dan gammara. Ini perlu dilakukan. selain rajin menanam juga rajin memelihara. Untuk itu, diminta kepada seluruh jajaran baik Polres, Kodim, Kemenag, Bank, Pramuka, PMI, Mahasiswa, Pelajar, dan seluruh masyarakat Jeneponto, sekiranya ikut mengambil bagian di dalam kegiatan menanam pohon serentak agar terwujud Jeneponto Gammara (gagah).” Kata Ikhsan.

Paparan secara ringkas dan jelas, Ir. Muh Abidin ,M.Si memberikan saran tentang penanaman, pemisahan dari polybag, penyemaian bibit pohon pelindung yang akan ditanam berikut tata cara penyiraman kedalaman lubang, hingga cara perawatannya agar pohon pelindung menjadi besar dan kokoh tanpa merusak badan jalan.

jeneponto3-58b4df48a2afbdfb042ed625.jpg

jeneponto4-58b4df5bf87e61ee046810a2.jpg

Di akhir rapat Arfan Sanre (Kadis KLH Jeneponto), didampingi Seksi LH, Rachmat Lili, mengatakan, “gerakan menanam pohon 20.000 pohon serentak sepanjang 73 kilometer dibagi 7 zona, mulai dari Bangkala Barat, Bangkala, Tamalatea, Binamu, Arungkeke, Batang, dan Tarowang. Pemda Kabupaten Jeneponto akan  menurunkan semua instansi baik TNI, Polri, Pegawai, Guru, Mahasiswa, dan pelajar serta unsur Kepemudaan dan Masyarakat antusias mensukseskan pemecahan Rekor Muri menuju Jeneponto Hijau dan Gammara yang artinya gagah dan sedap dipandang mata.. (Ismi Subhan Hehamahua)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline