Lihat ke Halaman Asli

Eko Purnomo

sebagai peneliti, pengajar, dan penulis

Model Spektrum Mazeko dalam Pembelajaran Tari

Diperbarui: 16 Januari 2024   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Model Spektrum Mazeko pembelajaran tari (sumber: Eko Purnomo)

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Gadner (1985) menunjukkan bahwa kecerdasan tidak lagi tunggal tetapi jamak. Setidaknya ada tujuh jenis kecerdasan yang ditemukan dalam penelitian tersebut, yaitu kecerdasan logis matematis, kecerdasan linguistik, kecerdasan visual spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, dan kecerdasan intrapersonal. 

Setiap orang memiliki ketujuh kecerdasan tersebut, tetapi kadarnya yang berbeda. Ada yang menonjol di bidang kecerdasan visual spasial seperti dimiliki oleh seorang arsitektur, pelukis, dan sejenisnya. 

Ada yang lebih menonjol di bidang kecerdasan linguistik seperti yang dimiliki seorang pembaca berita, pengarang, dan seorang orator atau deklamator. Kecerdasan logis matematis sering dimiliki oleh seorang akuntan, peneliti, perencana keuangan, dan sejenisnya. Ada yang memiliki kecerdasan kinestetik lebih menonjol seperti dokter bedah, atlit, penari, penjahit. Ada yang menonjol bidang kecerdasan intrapersonal dan interpersonal seperti seorang marketing atau pemasaran, psikolog, pemandu wisata, dan sejenisnya.  Pada proses pembelajaran terutama pada anak usia dapat dilakukan secara holistik melalui pendekatan pembelajaran tari.

Model Spektrum Mazeko Pembelajaran Tari Anak

Spekstrum dalam kamus besar bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai rentetan warna kontinu yang diperoleh apabila cahaya diuraikan ke dalam komponennya. Meminjam istilah spektrum pada teori  warna atau cahaya, maka spektrum tari merupakan rentetan elemen utama dari tari diuraikan ke dalam komponen kecerdasan anak. Mazeko memiliki dua makna, yaitu maze dapat diartikan sebagai labirin, atau permainan mencari jalan keluar dari jalan yang bercabang dan berliku. Eko merupakan nama yang menciptakan model, sehingga digabungkan antara maze dan eko, menjadi mazeko. Model Spektrum Mazeko dapat diartikan sebagai rentetan untuk menyelesaikan permasalahan yang bercabang dan berliku dalam pembelajaran tari. Model Spektrum Mazeko dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Dimensi Kecerdasan

Implementasi Model Spektrum Mazeko (MSM) menguraikan hubungan antara elemen dasar tari dengan dimensi kecerdasan.  Ada tiga elemen pada tari yaitu gerak, musik tari atau iringan, dan ekspresi. Ketiga elemen tari ini kemudian diuraikan ke dalam komponen kecerdasan. Elemen gerak berhubungan dengan kecerdasan kinestetik. Pada kecerdasan kinestetik anak dilihat melakukan gerak dengan kemampuan memiliki fleksibilitas dan kelancaran. Gerak juga berhubungan dengan kecerdasan visual spasial. Anak ketika melakukan gerak membentuk ruang, waktu, dan tenaga. Ada gerak yang dilakukan dengan ruang sempir, luas, kombinasi antara kedua. Gerak yang dilakukan membutuhkan waktu dan tenaga. Elemen gerak juga berhubungan dengan kecerdasan logis matematis yaitu ketika anak dapat melakukan gerak secara beurutan dari ragam gerak sat uke ragam gerak berikutnya, dapat mengikuti ketepatan irama atau ketukan dengan musik iringannya. Gerak juga berhubungan dengan kecerdasan linguistik karena gerak merupakan bahasa nonverbal. Gerak merupakan kata ganti dari bahasa verbal.

Elemen musik tari atau iringan berhubungan dengan kecerdasan musikal. Pada kecerdasan ini anak dilihat dari kemampuan melakukan gerak sesuai dengan ketukan, ritme, tempo dan dinamika yang digunakan melakukan gerak. Pada elemen ini juga berhubungan dengan kecerdasan linguistik yaitu nyanyian yang mengiringi musik tarinya. Anak-anak dapat menyanyikan lagu yang berasal dari daerahnya, atau bahkan dari daerah lain. Ketika anak dapat menyanyikan lagu yang berbeda budayanya, secara tidak langsung telah mengenalkan konsep multikultural secara sederhana.  Elemen Eskpresi berhubungan dengan kecerdasan intrapersonal dan interpersonal. Di dalam melakukan ragam gerak tari anak dapat melakukan ekspresi yang bersifat eksternal yaitu kepada penonton, atau yang bersifat internal, yaitu dengan teman sesama yang bersama menari, atau kemampuan menghayati setiap ragam gerak yang dilakukan.

Dimensi Bidang Pengembangan

Pada kurikulum anak usia dini, dikenal dengan  bidang pengembangan, yaitu bidang kognitif, fisik motorik, seni, bahasa, dan sosial emosional. Model spektrum Mazeko dalam pembelajaran tari anak, memiliki keterhubungan antara elemen tari dengan bidang pengembangan tersebut. Pada elemen gerak berhubungan dengan bidang pengembangan fisik motorik dan kognitif. Elemen tari ekspresi berhubungan dengan sosial emosional, dan elemen musik iringan tari berhubungan dengan bahasa dan kognitif. Setiap elemen tari, kecerdasan, dan bidang pengembangan, terhubung dengan seni multikultural. Pada konteks seni multikultural dapat diartikan belajar melalui seni, untuk mengembangkan kecerdasan dan kemampuan kognitif, bahasa, fisik motorik, dan sosial emosional. Model spektrum Mazeko merupakan salah satu model pembelajaran melalui tari yang dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mengembangkan kecerdasan dan kemampuan anak sejak usia dini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline